Anak Ponpes di Tebo Meninggal

Anak Pondok Pesantren di Tebo Diduga Meninggal karena Tersengat Listrik, Orangtua Tidak Terima

Pihak keluarga masih melakukan kepastian dengan membawa ke RSUD Sultan Thaha Saifuddin (STS) Tebo untuk memastikan penyebab anaknya meninggal

Penulis: Wira Dani Damanik | Editor: Rahimin
tribunjambi/wira dani damanik
Jenazah korban saat berada di RSUD STS Tebo. Pihak keluarga masih menunggu kepastian penyebab kematian korban dengan membawa ke RSUD Sultan Thaha Saifuddin (STS) Tebo. 

TRIBUNJAMBI.COM, MUARATEBO - Kematian AH (13) satu anak penghungi Pondok Pesantren (Ponpes) Raudhatul Muzawwidin Unit 6 Rimbo Bujang, Tebo masih misteri.

Orangtua korban, mengungkap banyak kejanggalan dari kejadian yang menimpa anaknya tersebut.

Sebab, surat kematian dari Klinik Rimbo Medical menjelaskan kalau korban meninggal dunia pada pukul 18.30 WIB disebabkan tersengat aliran listrik.

Dari foto korban yang diterima Tribun, tampak sejumlah bekas luka di beberapa bagian tubuhnya.

Pihak keluarga masih melakukan kepastian dengan membawa ke RSUD Sultan Thaha Saifuddin (STS) Tebo untuk memastikan penyebab anaknya meninggal.

Hingga saat ini, keterangan dari RSUD STS belum keluar.

Pihak Ponpes Raudhatul Muzawwidin belum buka suara atas kematian korban.

Hingga berita ini ditayangkan, Tribun masih berupaya menghubungi pihak Ponpes Raudhatul Muzawwidin.

Sebelumnya, diketahui kalau korban ditemukan meninggal dunia pada Selasa (14/11/2023) malam.

Korban merupakan warga Dusun Kumpul Rejo, Desa Muara Kilis, Kecamatan Tengah Ilir Kabupaten Tebo.

Salim Harahap selaku orangtua korban mengungkapkan banyak kejanggalan dari kejadian yang menimpa anaknya.

Awalnya ia mengetahui kabar anaknya meninggal dunia dari tetangganya.

"Saya tidak terima, enggak terima karena satu, anak saya ini meninggal saya tidak dikabari. Kedua kali, itu cerita di WA grup yang dikabari orang lain, yang dikabari awalnya yang meninggal bukan anak saya," katanya, Rabu (15/11/2023).

Ia awalnya dikabari yang meninggal dunia merupakan anak tetangganya. 

Kemudian chatingan berikutnya dalam WhatsApp grup diungkapkan kalau anaknya yang meninggal dunia.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved