Penculikan Anak

Mery dan Ade di Jambi Ternyata Sudah Jual 9 Anak dan 1 Bayi di Medsos, Terlibat Penculikan Bilqis

Dua orang di Jambi yang jadi tersangka penculikan dan perdagangan Bilqis, ternyata sudah jual 9 anak dan bayi sebelumnya.

Penulis: Suci Rahayu PK | Editor: Suci Rahayu PK
TribunJambi
KASUS PENCULIKAN ANAK: Foto kolase para tersangka penculikan Bilqis saat ditangkap polisi Polres Marangin, Jambi. - Kini keempat tersangka penculikan Bilqis bocah 4 tahun asal Makassar yang ditemukan di Jambi mengungkap fakta mengejutkan. Ada tersangka yang sudah pernah menjual 9 bayi dan 1 anak di media sosial. 

Ringkasan Berita:
  • Mery Ana dan Ade Frianto Syahputra, tersangka dari Merangin–Jambi sudah jual 9 anak dan 1 bayi
  • 4 tersangka penculikan Bilqis: Sri Yuliana (Makassar) sebagai pelaku utama, Nadia (Jawa Tengah), serta dua pelaku dari Jambi
  • Bilqis pertama dijual Sri ke Nadia seharga Rp 3 juta, lalu oleh Nadia ke pelaku Jambi Rp 15–30 juta, sebelum akhirnya dijual lagi ke kelompok tertentu di Jambi seharga Rp 80 juta

 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Dua orang di Jambi yang jadi tersangka penculikan dan perdagangan Bilqis, ternyata sudah jual 9 anak dan bayi sebelumnya.

Keduanya yakni Mery Ana (42) dan Ade Frianto Syahputra (36), keduanya berasal dari Kecamatan Bangko, Kabupaten Merangin, Jambi.

Pada kasus Bilqis, polisi menetapkan 4 orang tersangka. Yakni Sri Yuliana (30), warga Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, Sulses sebagai pelaku utama penculikan Bilqis.

Nadia (29), warga Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.

Dan 2 orang dari Jambi.

Ternyata penculikan yang dilakukan para tersangka bukan kali pertama.

Bahkan ada tersangka yang sudah pernah menjual 9 bayi dan 1 anak yang dijajakan lewat media sosial.

Saat ditangkap Mery Ana membantah menculik anak.

Ia berdalih bahwa ada orang yang ingin mengadopsi Bilqis.

Baca juga: Tipu Daya Mery Ana Titip Bilqis Anak Penculikan ke Suku Anak Dalam Jambi, Ambil Rp 85 Juta

Baca juga: Cerita Temengung Sikar Jemput Bilqis di Bukit 12, Suku Anak Dalam Jambi Ditipu Mery Ana Pakai Surat

Sambil memakai perhiasan emas di kalung dan lengannya, ia murka saat dituduh sebagai penculik.

"Gak ada kami mencuri anak Bang, Astaghfirullah, kami tidak mencuri anak bang," katanya sambil melotot kepada polisi.

Ia pun mengajak polisi untuk duduk, dan membuat pembenaran dari perbuatannya itu.

"Jadi orang yang ngasih anak sama kami itu, ada orang yang minta carikan anak untuk adopsi. Jadi kita ambil," dalihnya.

Meski begitu, ia akhirnya mengakui kesalahan dan meminta maaf.
 
"Kami minta maaf, kami minta ampun, kami tidak tahu bang. Kami mau ambil anak itu bang, kami mau ambil," ujarnya lagi.

Kronologi Penculikan Bilqis

Sumber: Tribun Jambi
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved