Kasus Mutilasi
Mengintip Isi Surat Pelaku Mutilasi Perempuan di Sleman Hingga 65 Bagian: Semoga Bisa Bertemu Lagi
Heru Pratiyo (23) sempat menuliskan sepucuk surat sebelum melakukan pembunuhan dan mutilasi perempuan di sebuah penginapan di Sleman, Yogyakarta.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
TRIBUNJAMBI.COM - Heru Pratiyo (23) sempat menuliskan sepucuk surat sebelum melakukan pembunuhan dan mutilasi perempuan di sebuah penginapan di Sleman, Yogyakarta.
Sebagaimana diketahui jasad perempuan berumur 35 tahun itu ditemukan dalam kondisi mengenaskan di kamar mandi wisma.
Saat ditemukan, potongan tubuh korban ditemukan dalam beberapa ukuran mulai dari kecil hingga sedang.
Jumlah potongan tubuh korban dari laporan kepolisian sebanyak 65 bagian.
Usai melakukan aksi keji itu, pelaku ternyata sempat menuliskan sepucuk surat.
Surat tersebut berisi permohonan maaf atas perbuatan yang dilakukannya itu.
Dia mengaku terpaksa melakukan itu untuk merampas harta korban untuk menutupi hutang di tiga aplikasi pinjol.
Berikut ini isi surat tulisan tangan Heru Presetiyo sebelum melarikan diri seusai membunuh dan memutilasi teman kencannya AI.
Baca juga: Pelaku Mutilasi Perempuan Hingga 65 Bagian Lantaran Terlilit Utang Pinjol, Kini Pidana Mati Menanti
Baca juga: Ternyata Suami Bu Kades yang Buang Bayi di Sawah Berencana Gugurkan Kandungan Bareng Selingkuhan
Siapapun yg baca pesan ini tolong ma'afkan aku yg sering buat kalian jengkel. Saya pergi dari sini. Kita bisa ketemu lagi di penjara atau di AKHIRAT.
Ma'af untuk uang biar ALLAH yg memutuskan jika ada waktu dan jalan keluar akan saya lunasi dengan cara saya sendiri
Kenapa aku melakukan ini karna aq sering berada di bawah tekanan akibat GENGSI
dan maaf untuk semua kebohonganku
aq hanya punya waktu - + 24 jam dengan waktu segitu aq akan memutuskan untuk menyerahkan ke polisi atau lari sebisa mungkin atau lari dari kehidupan ini
Pelaku lantas membubuhkan tanda tangannya di akhir kalimat.