Ferdinand Hutahaean Dipolisikan
Ferdinand Hutahaean Sempat Menolak Diperiksa, Akhirnya Tersangka dan Ditahan
Mantan politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean sempat menola diperiksa penyidik Bareskrim Polri
Ferdinand Hutahaean meminta maaf dan menyebut bahwa tulisan itu merupakan dialog antara pikiran dan hatinya.
Kepada wartawan Ferdinand Hutahaean mengaku saat mengunggah twit tersebut, dirinya sedang sakit sehingga terjadi perdebatan dalam dirinya.
Perdebatan itu dituangkan dalam sebuah cuitan yang kemudian menjadi viral.
"Yang memang inilah penyebabnya bahwa yang saya sampaikan dari kemarin bahwa saya itu menderita sebuah penyakit sehingga timbullah percakapan antara pikiran dan hati," katanya.
Ferdinand Hutahaean bilang, penyakitnya itu cukup mengkhawatirkan.
Ferdinand Hutahaean juga menjelaskan, saat itu pikirannya berpikir bahwa ada kemungkinan dirinya akan segera meninggal dunia.
Menurutnya, perdebatan antara pikiran dan hatinya berlangsung panjang namun tidak secara rinci semuanya dicuitkan dalam akun Twitter-nya.
Ferdinand Hutahaean menegaskan, cuitan itu tidak dimaksudkan untuk menyerang pihak manapun.
Ferdinand Hutahaean mengatakan, cuitan tersebut merupakan percakapan antara hati dan pikirannya saja.
"Jadi mu dan ku-nya itu adalah pikiran dan hati saya, tidak untuk pihak lain sama sekali," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
Baca juga: 17 Saksi dan 21 Ahli Diperiksa Sebelum Tetapkan Ferdinand Hutahaean Sebagai Tersangka
Baca juga: Ferdinand Hutahaean Tidak Ada Gangguan Jiwa, Ditahan Polisi Usai Diperiksa 11 Jam
Baca juga: Inilah 2 Alasan Yang Buat Bareskrim Polri Langsung Menahan Ferdinand Hutahaean