Kisah Militer RI
Inilah Orang Belanda Satu-satunya yang Pernah Jadi Pemimpin Kopassus, Awalnya Banyak yang Menentang
Inilah Orang Belanda Satu-satunya yang Pernah Jadi Pemimpin Kopassus, Awalnya Banyak yang Menentang
Kemudian, Benny menjalani pendidikan Sekolah Pelatih Infanteri.
• Jumlah Kasus DBD di Tanjab Timur Terbanyak di Rantau Rasau
• Rincian Biaya Urus Pajak Kendaraan 5 Tahunan, Ada Biaya Tambahan
Di sekolah itu, Benny Moerdani dilatih keras sebagai calon instruktur pasukan komando di markas KKAD.
Benny digembleng oleh Idjon Djanbi selama enam bulan.
Sosok Idjon Djanbi digambarkan oleh Aloysius Sugiyanto, angakatan pertama yang juga dilatih oleh Idjon Djanbi.
• Musim Kemarau, Sawah di Kabupaten Merangin Mulai Kekeringan
Aloysius Sugiyanto mengatakan idjon Djanbi adalah komandan dengan disiplin tinggi.
Penolakan yang dilakukan oleh siswa terhadap Idjon Djanbi tidak mendapat tanggapan.
Ken Boy dalam bukunya, kopassus, mengatakan sejumlah pemimpin militer setuju melucuti kewenangan Djanbi, termasuk mengurangi porsi dalam melatih.
Namun, rencana tersebut tak dapat terlaksana karena belum ada calon yang kuat untuk menggantikan Djanbi.
• Download Lagu MP3 DJ Remix Full Bass Nonstop, Ada Video DJ Breakbeat, DJ Tiktok, DJ Opus Terpopuler
Akhirnya, Mayor RE Djaelani dari Divisi Siliwangi diangkat sebagai wakil dari Idjon Djanbi.
Setelah melalui pelatihan keras, sebanyak 44 siswa dari 80 orang dinyatakan lulus, Benny salah satu di antaranya.
Meski dinyatakan lulus, bukan berarti penolakan mereka terhadap Idjon Djanbi telah padam.
Pada 25 Juli 1955, KKAD berganti nama menjadi Resimen Para Komando Angkatan Darat atau RPKAD.
• Blak-blakan Rizki D Academy Ngomong soal Rumah Tangga, Nadya Cuma Bisa Diam Saja
Setahun kemudian, kekuatan RPKAD meningkat berkali lipat.
RPKAD menerima 126 siswa sebagai tambahan kekuatan.
Merasa kemampuannya bertambah, kader senior RPKAD mengusulkan agar komandan diganti menjadi pribumi.
Para petinggi militer di Jakarta setuju dengan usul tersebut.
• Permintaan Obat Radang Meningkat di Masa Pandemi Covid-19
Idjon Djanbi ditawari jabatan yang jauh dari pelatihan komando.
Ia tersinggung dan memilih untuk pensiun.
Akhirnya, Idjon Djanbi menjadi kepala perkebunan di sekitar Cianjur, Jawa Barat.
Mayor RE Djaelani yang sebelumnya menjabat sebagai wakil diangkat menjadi pengganti Idjon Djanbi.
(*)
IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:
NONTON VIDEO TERBARU KAMI DI YOUTUBE: