Jumlah Kasus DBD di Tanjab Timur Terbanyak di Rantau Rasau
Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Tanjabtim mengalami penurunan dibanding bulan sebelumnya.
Penulis: Abdullah Usman | Editor: Rahimin
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Abdullah Usman
TRIBUNJAMBI.COM, MUARA SABAK - Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Tanjabtim mengalami penurunan dibanding bulan sebelumnya.
Namun, Dinas Kesehatan Tanjung Jabung Timur sebut terjadi penambahan 10 kasus.
Data Dinas Kesehatan Tanjabtim, kasus demam berdarah yang terjadi di 11 Kecamatan pada Juni - Agustus mencapai angka 135 kasus.
Sementara itu, jika dibandingkan dengan data pada Januari - Maret, terjadi 125 kasus. Dengan demikian terjadi penambahan 10 kasus dalam kurun waktu tiga bulan terakhir.
• Kabel Listrik Belum Dipindahkan, Warga Pondok Meja Keluhkan Kinerja PLN
• Tahun Depan Ada Pembukaan CPNS Lagi, Formasi Apa yang Dibutuhkan?
• 5 Fakta Menarik Soal Joe Taslim yang Bintangi Film The Swordsmen, 3 Bulan Tinggal di Korea Selatan
"Berdasarkan data dan laporan yang ada, jumlah kasus DBD yang terjadi saat ini tidak signifikan jika dibandingkan pada awal tahun lalu," ujar Kabid P2P Dinkes Tanjabtim Jumiati.
Sejauh ini penambahan kasus DBD di Tanjabtim sendiri masih didominasi di daerah daerah yang sebelumnya terjadi kasus. Di mana didominasi kawasan pesisir mulai dari Sabk Timur hingga Rasau.

"Meski demikian hingga saat ini tidak ada penambahan kasus korban meninggal akibat DBD, setelah kasus pada awal tahun lalu," jelasnya.
Sebelumnya pada akhir Maret lalu kasus DBD terkonfirmasi dari Januari jumlahnya di angka 96 orang. Di mana, satu pasien dinyatakan meninggal dunia.
Selang sebulan kasus DBD terjadi penambahan 23 kasus. Tercatat hingga akhir Mei 2020 ada sebanyak 125 kasus terkonfirmasi DBD.
• Baca Zodiak Pada Esok Hari, Aquarius Jangan Membeli Apapun Secara Tergesa-gesa.
• Deretan Nama 62 Perwira Tinggi TNI yang Dimutasi Panglima TNI Hadi Tjahjanto, Ada Danjen Kopassus
• Novel Baswedan Menjalani Isolasi Mandiri Bersama Pegawai KPK yang Dinyatakan Positif Covid-19
" Jumlah kasus terbanyak masih berada di Kecamatan Rantau Rasau dengan jumlah kasus sebanyak 48 kasus," ujarnya
Dengan kondisi tersebut Dinas Kesehatan menilai, jumlah kasus DBD tahun ini mengalami peningkatan cukup tinggi.
Jika dibandingkan dengan tahun lalu dari Januari hingga Desember jumlah kasus DBD yang ditemukan sejumlah 211 kasus.