Kisah Unik
Kala 2 Jenderal TNI Nurut Hukum saat Ditilang Polantas dan Cerita Intelijen Sangar Dibentak Bintara
Kala 2 Jenderal TNI Nurut Hukum saat Ditilang Polantas dan Cerita Intelijen Sangar Dibentak Bintara
TRIBUNJAMBI.COM - Hukum memang tidak mengenal siapa saja, mau petinggi negara, pejabat besar, hingga jenderal pun harus mentaatinya.
Hal ini cocok menggambarkan tiga sosok jenderal petinggi TNI ini.
Meski mereka memegang jabatan penting di TNI, sosoknya tetap merendah dan tak menyombongkan diri.
Di Indonesia, ada beberapa kisah soal TNI dan Polri yang sering bersinggungan di lapangan ketika menjalankan tugasnya.
Polri menilang anggota TNI di jalanan atau sebaliknya anggota TNI bermasalah dengan anggota Polri.
• Pengunjung Wisata Danau Sipin Tak Patuhi Protokol Kesehatan, Banyak yang Tak Pakai Masker
• Puluhan Security di Sarolangun di-PHK, Protes Tuntut Masalah Pesangon
• Update Virus Corona di Jambi 17 Juli 2020, Tambah 1 Pasien Positif dari Sarolangun
• Dihina Habis-habisan dengan Keluarga Mantan Pacar, Wanita Ini Balas Dendam dengan Cara Elegan
• Kisah Sopir Angkutan di Jambi, Dua Bulan Nganggur hingga Penumpang Sepi Akibat Corona
Kali ini ada kisah positif antara 2 aparat Indonesia tersebut, ketika jenderal TNI kena tilang polisi.
Mereka adalah Mayor Jenderal Bambang Sugeng dan Mayor Jenderal Poniman yang sempat kena tilang polisi.
1. Mayor Jenderal Poniman
Kisah jenderal TNI ditilang polisi pertama dialami oleh Mayor Jenderal Poniman, saat itu dirinya menjabat sebagai Panglima Kodam (Pangdam) Jaya.
• Tak Sanggup Bayar Pengasuh Anaknya, Mirisnya Nasib Teddy yang Tak Dapat Warisan Lina Sepeser Pun
• Setahun Panen Tiga Kali, Desa Pudak Bisa Jadikan Contoh Petani Padi di Muarojambi
• Nama 5 Dewan Pengawas RS Raden Mattaher Picu Polemik, Ada yang Pernah Terjerat Kasus Hukum
Dilansir dari buku Biografi Kapolri Jenderal Widodo Budidarmo yang diterbitkan Mabes Polri, kisah ini terjadi pada tahun 1970an
Kapolda Metro saat itu dijabat oleh Mayjen Pol Widodo Budidarmo yang di kemudian hari menjabat sebagai Kapolri.
Ceritanya saat hari libur, Poniman jalan-jalan menyetir mobil sendiri.
Namun kemudian diberhentikan oleh seorang polantas.
• Sakit Hati Dilarang Kelola Parkir, Rizki Nekat Ikut Bobol Toko Krisbrow
• Proyek Tol Trans Sumatera Jambi-Rengat Lanjut, Dirjen Binamarga Serahkan Dokumen Ini
• Menguak 5 Manfaat Puasa Bagi Tubuh serta Tersedia Bacaan Niat Puasa Senin Kamis Bagi Umat Muslim
Poniman yang waktu itu tidak membawa surat kendaraan lengkap menerima saja saat ditilang.
Sang Polantas yang tak mengetahui siapa pria yang disetopnya tersebut lalu menilang Poniman.
Sang Jenderal juga enggan memperkenalkan siapa dirinya dan legowo saja saat si Polantas menilangnya.
Namun beberapa hari kemudian Kapolda Metro Jaya meneleponnya.
Dia menanyakan kepada Poniman kebenaran telah ditilang oleh anak buahnya.
• Kejari Kembali Eksekusi Tiga Napi ke Lapas Kelas II B Batanghari
• Ini Keutamaan Membaca Surat Yasin di Malam Jumat serta Bacaannya Dalam Bahasa Latin serta Arab
• Awal Korupsi Pembangunan Auditorium UIN STS Jambi Terbongkar di Persidangan
Kapolda waktu itu Mayjen Widodo sampai meminta maaf karena anak buahnya tak mengenalinya.