Berita Nasional
INFO Menarik! Harga Emas Antam Turun, Apa yang Harus Dilakukan Investor, Menunggu atau Beli?
INFO Menarik! Harga Emas Antam Turun, Apa yang Harus Dilakukan Investor, Menunggu atau Beli?
TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA - Kabar baik bagi kamu yang suka dengan investasi emas batangan milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTAM).
Pasalnya terjadi penurunan harga emas milik ANTAM jadi momentum bagi investor untuk mulai ancang-ancang melakukan aksi beli.
Pasalnya, penurunan kali ini diprediksi masih akan berlanjut mendekati level Rp 800.000 per gram dalam waktu dekat.
Mengutip laman Logam Mulia, harga emas Antam hari ini untuk kategori beli emas pada perdagangan Senin (8/6) berada di level Rp 876.000 per gram.
• Rupiah Makin Perkasa Atas Dolar, Angin Segar Buat Petani Sawit, GAPKI: Sektor Lain Akan Turut Pulih
• Mulai 2021 Gaji PNS Dipotong 2,5 Persen Buat Iuran Tapera, Bagaimana Dengan Karyawan Swasta?
• Menguak Kebiasaan Soeharto, Seorang Presiden yang Selalu Bawa Makanan Murah Meriah Ini saat ke LN
• Perubahan Lidya Pratiwi, Artis Sinetron yang Bunuh Pacarnya Itu Jadi Mualaf di Rutan Usai Mimpi Ini
Angka tersebut sudah turun banyak dari level tertinggi pada Selasa (7/4) yakni Rp 972.000 per gram.
Sementara itu, untuk harga buyback emas Antam sudah menyentuh level Rp 762.000 per gram pada perdagangan Senin (8/6).
Harga merosot banyak dibandingkan level tertingginya pada Selasa (7/4) yang sempat berada di level Rp 862.000 per gram.
Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengungkapkan, penurunan harga emas Antam sejalan dengan harga emas spot yang tertekan pada perdagangan Jumat (5/6).

• Diisukan Jadi Calon Pendamping Ayu Ting Ting, Ayah Rozak Ungkap Tabiat Asli dari Didi Riyadi
• Elektabilitas Prabowo Subianto dan Anies Baswedan Turun, Ridwan Kamil dan Ganjar Pranowo Naik
• Bak Pinang Dibelah Dua, Cantik Mella Rossa, Adik Via Vallen yang Dibilang Kembaran Sang Pedangdut
• TPS Pilkada Serentak di Provinsi Jambi Bertambah 767 Unit
Sedangkan pada perdagangan Senin (8/6) harga emas spot dibuka pada level US$ 1.683 per ons troi.
"Selain itu, rupiah juga bergerak menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dan masih bertahan di bawah Rp 14.000 per dolar AS, sehingga harga emas Antam pun bergerak turun," kata Ariston kepada Kontan.co.id, Senin (8/6).
Ariston menjelaskan, pelemahan harga emas spot dan penguatan rupiah terhadap dolar AS saat ini didukung respons positif pasar terhadap pembukaan kembali perekonomian di tengah pandemi Covid-19.
Pembukaan aktivitas ekonomi ikut memunculkan harapan pemulihan ekonomi yang lebih cepat.
Tapi, harga emas diperkirakan belum akan masuk dalam tren penurunan mengingat perekonomian masih tertekan akibat Covid-19. Ditambah lagi, peluang perang dagang antara AS dan China kembali memanas.
• Camat Alam Barajo Tanggapi Soal Video Viralnya yang Sambangi Rumah Warga Keluhkan Air Mati
• Dua Unit Rumah di Desa Pondok Beringin Kerinci Terbakar
• Bupati Muarojambi Minta Semua OPD Ikut Awasi dan Sosialisasi Penggunaan Masker Pada New Normal
• Daftar Relawan Jokowi saat Pilpres yang Kini Jadi Komisaris BUMN, Siapakah Viktor S Sirait
• Dua Bulan WFH, Bupati Batanghari Ajak Kepala OPD Gotong Royong di Wisata Talang Umo Tinggal
"Hanya saja, peluang harga emas untuk turun semakin membesar, jika pembukaan ekonomi tidak memicu kenaikan jumlah penyebaran wabah," kata Ariston.
Untuk itu, dengan berbagai sentimen yang ada saat ini Ariston memperkirakan harga emas Antam masih berpeluang untuk mendekati harga Rp 800.000 per gram dalam waktu dekat.
Investor disarankan wait and see terlebih dulu.
"Dalam waktu dekat, harga emas masih ada potensi mengalami tekanan lebih lanjut, dan bertahan di kisaran Rp 850.000 per gram akhir tahun ini," ujarnya.
Sebelumnya, Business Manager Indosukses Futures Suluh Adil Wicaksono mengatakan penurunan harga emas Antam juga didukung positifnya data non farm payroll AS.
• Tegaskan Lagi Dirinya Tak Maju di Pilgub Jambi, HBA: Saya Tetap Bangun Jambi dari Senayan
• Begini Jadinya Nasib Wijin Bila Gisella Anastasia Rujuk Kembali dengan Gading Marten, Benar Pasrah?
• Jadwal Pertandingan Liga Inggris: Diawali Laga Man City vs Arsenal & Tottenham vs MU, Live Mola TV
Hingga akhir Mei, data non farm payroll AS menunjukkan pertambahan jumlah orang yang diperkerjakan di luar sektor pertanian dan pemerintah sebesar 2,5 juta orang.
Kondisi tersebut, sekaligus berhasil menekan angka pengangguran AS menjadi 13,3% dari sebelumnya 14,7%. Alhasil sejalan dengan itu nilai tukar dolar AS bergerak positif atau menguat. Mengutip Bloomberg, Senin (8/6) nilai tukar rupiah ditutup koreksi tipis 0,05% di level Rp 13.885 per dolar AS.
"Senin (8/6) jadi waktu yang tepat untuk beli emas Antam, karena rupiah masih di bawah Rp 14.000 per dolar AS, dan harga emas spot masih di bawah US$ 1.700 per ons troi," tegas Suluh kepada Kontan.co.id, Minggu (8/6).
Artikel Ini Telah Tayang di KONTAN.ID
IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:
NONTON VIDEO TERBARU KAMI DI YOUTUBE:
IKUTI FANPAGE TRIBU JAMBI DI FACEBOOK: