Berita Selebritis
Perubahan Lidya Pratiwi, Artis Sinetron yang Bunuh Pacarnya Itu Jadi Mualaf di Rutan Usai Mimpi Ini
Perubahan Lidya Pratiwi, Artis Sinetron yang Bunuh Pacarnya Itu Jadi Mualaf di Rutan Usai Mimpi Ini
TRIBUNJAMBI.COM - Nama Lidya Pratiwi, sosok pesinetron yang pernah terjerat kasus pembunuhan Naek Gonggom Hutagalung, kembali jadi pembahasan.
Kasus pembunuhan dengan pelaku artis peran itu sempat membuat heboh.
Peristiwa itu terjadi pada 2006 lalu. Bahkan, Lidya dinyatakan bersalah serta dikenakan pasal berlapis.
Namun kabarnya, Lidya akan segera menghirup udara bebas setelah 14 tahun menjalani hukuman penjara.
• Diisukan Jadi Calon Pendamping Ayu Ting Ting, Ayah Rozak Ungkap Tabiat Asli dari Didi Riyadi
• Elektabilitas Prabowo Subianto dan Anies Baswedan Turun, Ridwan Kamil dan Ganjar Pranowo Naik
• Bak Pinang Dibelah Dua, Cantik Mella Rossa, Adik Via Vallen yang Dibilang Kembaran Sang Pedangdut

Pesinetron Lidya Pratiwi sempat membuat gempar publik 12 tahun lalu.
Lidya Pratiwi harus merasakan dinginnya jeruji besi diusianya baru 19 tahun.
Lantaran Lidya Pratiwi terlibat kasus pembunuhan berharap Naek Gonggom Hutagalung pada tahun 2006.
Namun, bintang sinetron ini tak patah semangat.
Apalagi, diperkirakan Lidya akan bebas dari penjara di tahun 2020.
• TPS Pilkada Serentak di Provinsi Jambi Bertambah 767 Unit
• BPBD Muarojambi Sosialisasi Penerapan New Normal, Pedagang Pasar Sengeti Diwajibkan Pakai Masker
• Polisi Muara Bulian Bingung Cara Ngomong dengan Penembak Wajah Pawit, Gangguan Jiwa
Seakan tak lagi diekspose mengenai kisah hidupnya, lalu bagaimana kabar sekarang ?
Pada awal masuk penjara, Lidya diketahui sempat mengeluhkan makanan yang tak layak di penjara.
Ia mengaku hanya dapat makan dua kali dalam sehari di jam 10 pagi dan 5 sore.
Sudah begitu, makanannya pun terbatas dan tidak memenuhi standar kesehatan.
Seorang petugas yang ditemui secara khusus oleh reporter Grid.ID di Rutan Pondok Bambu, Jakarta menyebut jika Lidya Pratiwi jarang ditengok oleh keluarga.
Lidya Pratiwi lebih banyak menghabiskan waktunya tanpa kunjungan siapapun.