Pengakuan Menhub Budi Karya Sumadi Saat Diserang Virus Corona, Sempat Tak Sadarkan Diri 14 Hari

TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengungkap apa yang dirinya rasakan saat dinyatakan positif tejangkit virus corona.

Mengungkapkan pengalamannya saat menjalani perawatan selama 17 hari akibat terinfeksi virus corona (Covid-19), Menhub Budi Karya Sumadi. 

Dirawat intensif di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto Menhub Budi Karya Sumadi diketahui.

Menurutnya, aktivitas yang terlalu berlebihan saat itu membuat virus tersebut masuk ke dalam tubuhnya.

"Saya memang melakukan kegiatan fisik yang mungkin berlebihan, sehingga pas ada virus, terpaksa harus terkena," kata Budi.

Menurut Budi, di Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bukan hanya dirinya yang tertular virus corona. Ada orang-orang beraktivitas bersamanya ikut tertular.

Meski demikian, ia belum mengetahui secara pasti kapan dan di mana dirinya dan tujuh orang lainnya di Kemenhub tertular Covid-19.

• Bupati Muarojambi akan Tingkatkan Kewaspadaan Pasca Dua Warga Terkonfirmasi Positif Covid-19

• Tanjab Timur Masih di Zona Aman, Pemkab Tetap Lakukan Pemantauan dan Antisipasi

• Yang Masih Bandel akan Dilapor, Aksi Balap Liar di Jalan Lintas Candi

"Bukan saya saja, di Kemenhub ada rombongan saya, kurang lebih ada tujuh. Saya tidak tahu kena (tertular) di mana, dan masing-masing terpencar," kata Budi.

Maka dari itu, ia pun berterimakasih kepada tim dokter RSPAD yang merawatnya hingga sembuh.

"Oleh karenanya saya berterima kasih ke RSPAD, dokter, dan seluruh tim yang luar biasa dan berdedikasi," ucapnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Menhub Budi Karya Mengaku Sempat Tak Sadarkan Diri Selama 14 Hari Saat Dirawat Akibat Covid-19

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi Sembuh dari Corona: Ini Satu Mukjizat bagi Saya

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, mengungkapkan kesembuhannya dari virus corona atau Covid-19 merupakan sebuah mukjizat.

Hal tersebut disampaikan dalam video yang diunggah di kanal YouTube Kompas TV, Selasa (28/4/2020).

Budi Karya diketahui terjangkit virus corona pada beberapa waktu lalu.

Selama kurang lebih dua minggu Budi Karya dirawat secara intensif hingga akhirnya, keluar dari RSPAD pada 31 Maret 2020.

Budi Karya langsung melanjutkan isolasi mandiri di rumah dengan pengawalan dokter dari RSPAD.

Isolasi mandiri itu akan berlangsung hingga pekan depan, yakni Selasa (5/5/2020).

Dalam kesempatan itu, Budi Karya bersyukur bisa sembuh dari virus corona.

Ia menuturkan kesembuhannya juga karena tim medis di RSPAD yang sudah bekerja keras.

Selama dirawat, Budi Karya mengaku mendapatkan suntikan semangat untuk dapat memerangi virus corona.

• Begini Reaksi Mengejutkan Gading Marten dan Gisella Anastasia Saat Gempi Minta Adik Cowok!

• Inilah 4 Resep Menu Takjil Segar dan Nikmat untuk Buka Puasa, Ada Es Campur hingga Es Pisang Ijo

• VIDEO Terjaring Razia Pelarangan Mudik, 4.948 Kendaraan Diminta Putar Balik ke Jakarta

Bagi Mantan Dirut Angkasa Pura II ini, sembuh dari Covid-19 merupakan sebuah mukjizat.

"Semua ini adalah kehendak Allah, yang kedua adalah kerja keras hebatnya RSPAD," terang Budi Karya.

"Saya merasakan semangatnya dan tentu doa dari rekan-rekan media sekalian."

"Bahkan saya mengatakan ini adalah satu mukjizat bagi saya," tambahnya.

Budi Karya menyampaikan, mungkin sebelum terpapar corona melakukan aktivitas yang padat.

Sehingga daya tahan tubuh menjadi lemah dan virus corona mudah sekali masuk ke dalam tubuhnya.

Di Kementerian Perhubungan sendiri, terdapat sekira tujuh pasien yang dinyatakan positif.

Meski demikian, Budi Karya tidak mengetahui di mana ia tertular.

Begitu pula dengan tujuh pasien positif lainnya.

Karena keseluruhan pasien positif di Kementerian Perhubungan itu memiliki lokasi yang berbeda-beda.

Budi Karya juga mengaku merupakan pasien tertua yang terpapar corona.

• Doni Monardo Buat Anggota Rapat Terhenyak, Kepala BNPB Kenakan Seragam Militernya, Tanda Perang?

• Cuma Makan, Tidur dan Main HP, Dua Pasien Positif Corona Dipulangkan ke Rumah, Ini Alasan Dokter

• Video UFO Dirilis Pentagon, Begini Penampakannya

Diketahui, Budi Karya kini memasuki usia 63 tahun.

"Saya memang melakukan kegiatan fisik yang mungkin berlebihan," jelas Budi Karya.

"Bukan saya saja, di Kementerian Perhubungan ada kurang lebih tujuh."

"Saya nggak tahu kenanya di mana tapi ada beberapa lagi, dan masing-masing berpencar."

Budi Karya yang kini masih melakukan isolasi mandiri mengungkapkan rasa terima kasihnya pada tim medis RSPAD.

Karena hingga saat ini setiap hari masih melakukan pengecekan terhadap dirinya.

Terlebih terdapat beberapa dokter ahli yang datang untuk pemeriksaan lebih lanjut setelah sembuh dari corona.

Budi Karya menyampaikan, pertama kali melakukan rapid test setelah mendapatkan perawatan pada 31 Maret 2020.

Saat itu hasil rapid test menyatakan Budi Karya sudah negatif corona.

Sehingga ia berpikir untuk dapat kembali ke rumah dan melakukan isolasi mandiri.

Karena Budi Karya beranggapan, RSPAD dapat digunakan oleh pasien positif yang lain.

• Jika Bisa 7 Makanan Ini Jangan Dijadikan menu Sahur/Buka Puasa, Berubah Jadi Racun Jika Dipanaskan

• Inilah 4 Resep Menu Takjil Segar dan Nikmat untuk Buka Puasa, Ada Es Campur hingga Es Pisang Ijo

• Hasil Rapid Tes Positif, 5 Warga Sungai Penuh Diisolasi

Selain itu, dengan dirawat di rumah akan membuatnya lebih santai dan juga nyaman.

Tidak hanya mendapatkan pemeriksaan dari dokter, selama di rumah Budi Karya juga dirawat oleh istri dan anaknya.

"Baru mengalami satu rapid test pertama kali dinyatakan negatif," ungkap Budi Karya.

"Jadi karena saya pikir RSPAD bisa digunakan oleh orang lain dan saya di rumah mungkin lebih rileks," lanjutnya.

(Tribunnews.com/Febia Rosada)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi Sembuh dari Corona: Ini Satu Mukjizat bagi Saya