Virus Corona
Cuma Makan, Tidur dan Main HP, Dua Pasien Positif Corona Dipulangkan ke Rumah, Ini Alasan Dokter
Cuma Makan, Tidur dan Main HP, Dua Pasien Positif Corona Dipulangkan ke Rumah, Ini Alasan Dokter
TRIBUNJAMBI.COM - Penyebaran virus corona di Indonesia hingga kini masih terbilang tinggi.
Wabah virus corona di Indonesia memang masih dalam penanganan yang cukup intensif.
Bahkan dilaporkan sampai saat ini, jumlah pasien yang terjangkit Covid-19 semakin bertambah.
• Kasus Virus Corona Singapura 14.423, Tertinggi di Asia Tenggara, Tempat Ini Disulap jadi RS Darurat
• Saat Pandemi Corona, Perusahaan Ini Rancang Kostum Bertema Futuristik untuk Nonton Konser
• Wako AJB Evaluasi Pendistribusian Bantuan Pangan ke Ribuan Kepala Keluarga Terdampak Corona
Bahkan virus ini sudah menyerang ke hampir seluruh kota di Tanah Air, salah satunya adalah Pamekasan, Madura.
Dua dari empat pasien positif Covid-19 yang dirawat di ruang isolasi RSUD dr H Slamet Martodirdjo Pamekasan, Madura, dipulangkan ke rumahnya masing-masing.
Mereka adalah F warga Kecamatan Larangan dan J warga Kecamatan Proppo.
• Video UFO Dirilis Pentagon, Begini Penampakannya
• Penjualan Baju Raya Diprediksi Turun Tahun Ini, Pedagang di Jambi Lesu Akibat Covid-19
• Dianggap Lebih Berbahaya dari PDP, di Sarolangun Ditemukan 600 OTG
Keduanya dipulangkan pada Rabu (22/04/2020) karena secara klinis kondisinya sudah sehat dan tidak ada gejala apa pun.
"Kalau sudah tidak ada keluhan dan gejala, ngapain kita masih rawat di rumah sakit," ujar Ketua Penanggulangan Covid-19 RSUD dr H Slamet Martodirdjo, dr Syaiful Hidayat.
Melansir dari SURYAMALANG.com, kedua pasien yang kerjaannya cuma makan dan tidur ini sekarang sedang menjalani isolasi mandiri di rumah sembari menunggu hasil tes swab keluar.
• 3 Jenderal yang Pernah Menampar Soeharto Alami Nasib Tragis, Satu Diantaranya Tewas Mengenaskan
• Fachrori : Kita Harus Lebih Siaga Cegah Karhutla
• Hasil Rapid Tes Positif, 5 Warga Sungai Penuh Diisolasi
"Kerjaannya dua pasien yang kami pulangkan itu cuma tidur, makan, main HP dan ke kamar mandi. Mending diisolasi di rumahnya saja sembari menunggu hasil swabnya keluar," kata Syaiful.
Meski sudah diperbolehkan pulang, keduanya tetap harus diperlakukan sesuai dengan protokol penanganan Covid-19.
Keluarga pasien diharuskan untuk menjaga jarak, tidak bersentuhan langsung, memakai masker dan segala protokol yang sudah diajarkan oleh pihak rumah sakit.
Syaiful sendiri mengaku, hingga kini hasil swab spesimen dari kedua pasien belum juga keluar karena terjadi kendala.
Yakni reagen yang dibutuhkan untuk mendeteksi tes swab melalui reverse transcription polymerase chain reaction (RT-PCR) habis, baik di laboratorium Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Surabaya maupun Jakarta.
• Demi Pulang Kampung Saat Lockdown, Seorang Pria di India Nyamar Jadi Pedagang Bawang, Berhasilkah?
• Muncul 6 Gejala Baru Covid-19, 2-14 Hari setelah Terpapar Virus hingga Serangan ke Jantung dan Otak
"Kami sekarang tinggal menunggu hasil swab spesimen dua pasien itu dari Kemenkes RI Jakarta karena belum keluar-keluar ini sudah seminggu," terangnya.