Kasus Ijazah Palsu
Siapa Sebenarnya Orang Besar di Balik Kasus Ijazah Jokowi? Joman Curigai 'Tangan Politik' Demokrat
Wakil Ketua Umum Jokowi Mania , Andi Azwan secara terbuka mencurigai adanya afiliasi politik Partai Demokrat terhadap isu ijazah palsu Jokowi.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
TRIBUNJAMBI.COM - Kasus tuduhan ijazah palsu yang menyeret Presiden ke-7, Joko Widodo atau Jokowi memasuki babak baru yang kental dengan nuansa politik.
Wakil Ketua Umum Jokowi Mania (Joman), Andi Azwan secara terbuka mencurigai adanya afiliasi politik terhadap isu tersebut.
Afiliasi politik itu ditudingnya darang dari Partai Demokrat.
Hal itu itu disampaikannya di balik kemunculan sejumlah tokoh yang gencar menyuarakan isu fitnah tersebut.
Di sisi lain, delapan orang yang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini mengajukan permohonan gelar perkara khusus kepada penyidik Polda Metro Jaya.
Kecurigaan Joman: Ada 'Orang Besar' dan Politisasi Isu
Andi Azwan, dalam wawancara di The Daily Buzz, mempertanyakan kemunculan sejumlah figur yang tiba-tiba bersuara keras terkait isu ijazah Jokowi, dan menyoroti kesamaan latar belakang politik mereka.
Ia menyebut nama-nama seperti Denny Indrayana, Agus Samsudin, Roy Suryo, dan Subhan Palal, dan mencatat bahwa sebagian besar memiliki ikatan dengan Partai Demokrat.
Baca juga: Perang Kata PDIP vs PSI: Tudingan Manfaatkan Jokowi Dibalas Sentilan Sejarah dan Isu Kasus Korupsi
Baca juga: Kronologi Pedagang di Cisarua Tewas Mengenaskan: Ditikam Wali Murid Usai Tagih Uang Tabungan Umrah
Baca juga: Istri Sah AKBP Basuki Akhirnya Muncul, Kini Tengah Diperiksa Terkait Kematian Dosen Untag di Kostel
"Coba kita lihat ya, Denny Indrayana tiba-tiba ngomong, saya bertanya wah Denny Indrayana kan Demokrat, terus disebut juga Agus Samsudin itu dari Demokrat, Roy Suryo Demokrat, Subhan Palal Demokrat. Wah ini apakah di belakangnya itu mereka? Big Question," ujar Andi Azwan, Selasa (18/11/2025).
Andi menilai kecurigaannya ini relevan dengan pernyataan Presiden Jokowi sebelumnya yang pernah menyinggung adanya orang besar yang berada di balik isu ijazah palsu tersebut.
Joman melihat pola yang mengaitkan isu ini dengan upaya sistematis yang didukung oleh pihak-pihak tertentu.
Amunisi 130 Saksi untuk Buktikan Keaslian
Dalam menghadapi perkembangan kasus ini, Joman menyatakan kesiapan untuk membuktikan keaslian ijazah Jokowi di pengadilan. Pihaknya mengklaim telah menyiapkan 'amunisi' pembuktian yang sangat kuat, termasuk dokumen historis dari kampus tempat Jokowi menempuh pendidikan.
"Ya, ada 130 saksi, ada 20 saksi ahli dengan 700 barang bukti ini berkaitan semua," kata Andi.
Bukti-bukti yang disiapkan mencakup dokumentasi dari Universitas Gadjah Mada (UGM) sejak Jokowi masuk kuliah hingga lulus.
Termasuk koran-koran seperti Sipenmaru (Sistem Penerimaan Mahasiswa Baru), serta ijazah teman-teman seangkatan Jokowi.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jambi/foto/bank/originals/20251123-Soal-orang-besar-di-balik-isu-ijazah-palsu-Jokowi-oleh-Roy-Suryo-Cs.jpg)