Jika Bisa 7 Makanan Ini Jangan Dijadikan menu Sahur/Buka Puasa, Berubah Jadi Racun Jika Dipanaskan
Oleh karena alasan tak sempat, banyak orang yang kemudian menyimpan makanan pada malam hari dan memanaskan ulang saat sahur.
TRIBUNJAMBI.COM - Agar menjalankan puasa seharian penuh bisa lancar, maka diperlukan makan sahur agar tetap bisa beraktivitas normal.
Menu sahur pun biasanya disajikan sederhana, tidak seperti halnya ketika berbuka puasa.
Beberapa orang memasak makanan yang mudah dan cepat agar tidak keburu imsak.
Oleh karena alasan tak sempat, banyak orang yang kemudian menyimpan makanan pada malam hari dan memanaskan ulang saat sahur.
Memang, lidah orang akan lebih berselera jika makanan disajikan hangat.

Namun, sebenarnya ada beberapa makanan yang justru bisa berbahaya dan berdampak buruk bagi tubuh ketika dipanaskan ulang.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut 7 makanan yang tidak boleh dipanaskan kembali.
1. Bayam
Sayur bayam kaya akan nutrisi dan sangat bagus bagi pencernaan.
Bayam mengandung dua nutrisi yang baik bagi tubuh, yakni nitrat dan zat besi.
Namun, perlu untuk diperhatikan bahwa bayam tidak boleh dimasak hingga dua kali.
Nitrat bisa berubah menjadi nitrit, zat yang memicu terjadinya kanker, jika dipanaskan berulang kali atau berlebihan.
• Muncul 6 Gejala Baru Covid-19, 2-14 Hari setelah Terpapar Virus hingga Serangan ke Jantung dan Otak
• Doa Buka Puasa & Jadwal Azan Magrib Selasa (28/4) di Jambi dan 33 Kota di Indonesia
2. Seledri
Daun seledri biasanya digunakan untuk memperkuat aroma masakan.
Sama seperti bayam, seledri juga mengandung nitrat yang dapat berubah menjadi nitrit jika dipanaskan ulang.