Jika Bisa 7 Makanan Ini Jangan Dijadikan menu Sahur/Buka Puasa, Berubah Jadi Racun Jika Dipanaskan

Oleh karena alasan tak sempat, banyak orang yang kemudian menyimpan makanan pada malam hari dan memanaskan ulang saat sahur.

Editor: Suci Rahayu PK
Instagram @nasikapaujuragan
Ilustrasi makanan Padang 

TRIBUNJAMBI.COM - Agar menjalankan puasa seharian penuh bisa lancar, maka diperlukan makan sahur agar tetap bisa beraktivitas normal.

Menu sahur pun biasanya disajikan sederhana, tidak seperti halnya ketika berbuka puasa.

Beberapa orang memasak makanan yang mudah dan cepat agar tidak keburu imsak.

Oleh karena alasan tak sempat, banyak orang yang kemudian menyimpan makanan pada malam hari dan memanaskan ulang saat sahur.

Memang, lidah orang akan lebih berselera jika makanan disajikan hangat.

Ilustrasi makanan
Ilustrasi makanan (istimewa)

Namun, sebenarnya ada beberapa makanan yang justru bisa berbahaya dan berdampak buruk bagi tubuh ketika dipanaskan ulang.

Dilansir dari berbagai sumber, berikut 7 makanan yang tidak boleh dipanaskan kembali.

1. Bayam

Sayur bayam kaya akan nutrisi dan sangat bagus bagi pencernaan.

Bayam mengandung dua nutrisi yang baik bagi tubuh, yakni nitrat dan zat besi.

Namun, perlu untuk diperhatikan bahwa bayam tidak boleh dimasak hingga dua kali.

Nitrat bisa berubah menjadi nitrit, zat yang memicu terjadinya kanker, jika dipanaskan berulang kali atau berlebihan.

Muncul 6 Gejala Baru Covid-19, 2-14 Hari setelah Terpapar Virus hingga Serangan ke Jantung dan Otak

Doa Buka Puasa & Jadwal Azan Magrib Selasa (28/4) di Jambi dan 33 Kota di Indonesia

2. Seledri

Daun seledri biasanya digunakan untuk memperkuat aroma masakan.

Sama seperti bayam, seledri juga mengandung nitrat yang dapat berubah menjadi nitrit jika dipanaskan ulang.

Halaman
123
Sumber: TribunStyle.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved