Mudik Lebaran 2020
Akali Razia Mudik Lebaran 2020, Penumpang Sembunyi di Bagasi Kolong Bus Hingga Bayar Rp 450 Ribu
Di tengah pandemi virus corona atau Covid-19, pemerintah telah melarang masyarakat untuk melakukan aktivitas mudik lebaran 2020.
TRIBUNJAMBI.COM - Di tengah pandemi virus corona atau Covid-19, pemerintah telah melarang masyarakat untuk melakukan aktivitas mudik lebaran 2020.
Di antara aplikasi larangan mudik lebaran 2020 dengan menutup Jalan Tol Layang Jakarta Cikampek, penyekatan di jalur tol dan non tol hingga pembatasan operasional bus AKAP.
Demi menghindari razia mudik, mereka bersembunyi di bagasi kolong bus.
Kejadian ini terjadi di sebuah terminal di Ciledug Tangerang, Banten.
Beberapa waktu foto kejadian pemudik bersembunyi di kolong bus itu pun viral.
Seperti yang dibagikan salah satu akun Twitter @akurommy.
• Kepala DPPKB Sarolangun Benarkan Stafnya Kena Corona, Ini Riwayat Perjalanannya
Dalam keterangannya disebutkan pemudik nekat hindari razia aparat PSBB.
Selain nekat rupanya pemudik itu peran rela merogok kocek.
Mereka rela membayar ongkos hingga Rp 450 ribu.
“Nekat mudik Meski sudah dilarang oleh pemerintah, mereka nekat mudik. Untuk menghindari razia yang digelar aparat selama PSBB, mereka rela duduk di bagasi bus dengan ongkos Rp450 ribu. Foto diambil oleh sepupunya @saeval di Terminal Bus Ciledug, Jumat (24/4/2020) siang,” tulis akun @akurommy.
Dalam foto tersebut terlihat sejumlah pemudik berada di bagasi di kolong bus.
• VIDEO Detik-detik Gereja Christ Cathedral Serpong Terbakar
Mereka rela duduk dan berhimpitan dengan udara yang pengap di dalam bagasi bus tersebut.
Bagasi yang cukup luas itu diisi lima hingga enam orang.
Diketahui bus yang mengangkut penumpang tersebut adalah bus AKAP.
Kejadian dibenarkan adanya oleh Kurnia Lesani Adnan, Pemilik PO SAN.