Virus Corona di Jambi
Kepala DPPKB Sarolangun Benarkan Stafnya Kena Corona, Ini Riwayat Perjalanannya
Staf tersebut adalah wanita yang merupakan warga Kecamatan Sarolangun itu positif setelah dilakukan uji swab.
Penulis: Wahyu Herliyanto | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Satu orang staf di Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Sarolangun dinyatakan positif corona.
Staf tersebut adalah wanita yang merupakan warga Kecamatan Sarolangun itu positif setelah dilakukan uji swab.
Menyikapi hal ini, Kepala DPPKB, Adnan membenarkan jika salah satu stafnya dinyatakan positif corona.
Kepada Tribunjambi.com, ia menjelaskan pasien 01 Kabupaten Sarolangun riwayat pekerjaan dan terakhir kali masuk kantor.
• Masih Ingat Rangga Sasana Begini Kabar Terkini Petinggi Sunda Empire & Kasusnya Segera ke Pengadilan
• Ratusan Miliar Kegiatan dan Proyek Pembangunan Pemprov Jambi Tahun ini Batal Dilaksanakan
• Warga Kabupaten Bungo Diminta untuk Tidak Mudik Tahun ini
Katanya, memang pada 31 Maret lalu, anaknya pulang dari Padang, Sumatera Barat. Dan sesudah itu, pada 3 April, pasien itu masih masuk kantor.
"Ya, itupun sebentar," ujarnya, Selasa (28/4/2020).
Kemudian 4 April, pasien tersebut berobat ke klinik. Pada 6 April berobat lagi ke dokter lainnya yaitu dokter Adam karena yang bersangkutan ada program BPJS bersama anaknya di dokter tersebut.
"Dari situ dirujuk ke rumah sakit dan dirawat, setelah dirawat dan dilakukan rapid test, dia negatif dan menungggu persetujuan pulang dokter. Dia sempat telpon saya kalau gitu kamu gak usah masuk kantor, saya jawab dua bulan,
Sampai sekarang dia belum masuk kantor dari tanggal 3 masuk satu hari," katanya.
Lanjutnya, jika pada posisi 3 April itu pada hari Jumat yang waktu kerjanya sangat singkat. Dan belum ada berinteraksi dengan yang lain.
"Sampai sekarang belum ada berinterkasi, dak tau kalau di luar itu," ujarnya.
Atas hal ini, kantor tersebut sudah didata oleh dinas kesehatan untuk dilakukan penanganan lebih lanjut. Terutama pada staf yang postif corona itu ada pada bidang P4.
Namun hingga saat ini, semua pegawainya tidak menunjukan gejala yang yang serius. Katanya jika dilihat dari bidang itu, pegawai tersebut berjumlah sekitar enam orang.
"Dia (pasien 04) ada di bidang P4, dia kasinya," sebutnya.
Namun jika dilihat dari keseluruhan pegawai kantor itu ada 30 lebih.
Atas hal ini ia mengimbau agar ekstra hati-hati dan waspada, perilaku hidup bersih dan sehat harus dilakukan.
Menyikapi pasien yang positif itu, langkah khusus untuk melakukan rapid test terhadap pegawai dinas terkait memang akan dilakukan
"Iya, sesuai protapnya dan anjuran pak bupati," kata Jubir Covid-19 Sarolangun, dr Bambang. (Wahyu)