Mudik Lebaran 2020
Akali Razia Mudik Lebaran 2020, Penumpang Sembunyi di Bagasi Kolong Bus Hingga Bayar Rp 450 Ribu
Di tengah pandemi virus corona atau Covid-19, pemerintah telah melarang masyarakat untuk melakukan aktivitas mudik lebaran 2020.
Kurnia mengatakan peristiwa itu benar adanya dan terjadi di kawansan Ciledug.
"Kejadiannya di Ciledug, tapi bukan terminal resmi.
Sebenarnya begini, bukan busnya saja, tapi penumpangnya yang memang sudah mau mudik.
Artinya kemauan dari penumpang atau masyarakatnya."
Karena takut ada razia jadi penumpang itu mau duduk di dalam bagasi dulu," ujar pria yang akrab disapa Sani, dikutip dari Kompas.com, Sabtu (25/4/2020).

Kurnia menjelaskan bus AKAP bersama penumpangnya itu memang berhasil melewati pos pengawasan.
Namun setelah melewati pos tersebut penumpang kembali menaiki bus dalam kabin.
Lalu mereka pun meneruskan perjalanan hingga ke daerah tujuan.
Menanggapi hal ini, kejadian tersebut diakuinya memang miris.
Kurnia mengatakan bahwa pengawasan yang dilakukan pemerintah belum ketat.
Kolaborasi #MediaLawanCovid19 meluncurkan kampanye dan konten edukasi bersama bertajuk “Jangan Mudik” (Media Lawan Covid-19)
Ia pun tak memungkiri bila masyarakat yang mudik tersebut adalah perantau yang sudah tak bekerja lagi di Jakarta.
"Kalau sudah begitu siapa yang harus disalahkan," ujarnya.
Kurnia pun mengungkapkan kondisi di lapangan bahwa para pemudik itu terlantar.
Menurutnya kebanyakan pemudik sudah tak memiliki pekerjaan di kota.