Berita Viral

Ingat Santri yang 'Ramal' Prabowo Jadi Menterinya Jokowi, Begini Nasibnya Usai 3 Tahun Lalu Viral

Ingat Santri yang 'Ramal' Prabowo Jadi Menterinya Jokowi, Begini Nasibnya Usai 2 Tahun Lalu Viral

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Kolase Tangkap layar Youtube
Begini nasib santri asal Pekalongan yang pernah 'ramal' Prabowo Subianto sebagai menteri Jokowi 

TRIBUNJAMBI.COM - Tiga tahun lalu, tepatnya sebelum Pemilihan Presiden tahun 2019, sosok santri satu ini viral di media sosial karena jawabannya kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat diberi pertanyaan.

Kala itu, Jokowi hadir di Pondok Pesantren API Tegal Rejo Malang.

Masih ingat dengan sosok santri yang bernama Muhammad Askal Fikri

Tiga tahun silam, Fikri sempat viral  usai mendapatkan hadiah dari Presiden Jokowi setelah menyebutkan 3 nama menteri.

Ucapan pemuda asal Kuripan Lor Gang 23, Kelurahan Kuripan Yosorejo, Kecamatan Pekalongan Selatan tersebut ternyata kini jadi kenyataan. 

PNS Dibuat Ketar-ketir, Gaji 13 Terancam Sirna Dibagikan Jokowi, Dana Digelontorkan ke Dunia Usaha

Presiden Jokowi Minta Data Virus Corona Dibuka Seluas-luasnya, Istana Akui Ada Keterbatasan

Jokowi dan Maruf Amin Kena Imbas Tak Terima THR, Segini Besaran THR Presiden dan Wakil Presiden

Fikri yang saat itu tengah menuntut ilmu di Pondok Pesantren API Tegal Rejo Malang menyebut Megawati Soekarnoputri, Ahok, dan Prabowo Subianto sebagai menteri.

Walau jawaban yang diberikan Fikri salah, Presiden Jokowi tetap memberikan hadiah sepeda.

Dua tahun berlalu, tak disangka ucapan Fikri yang spontan dikatakan itu menjadi kenyataan.

BREAKING NEWS Positif Rapid Test Merangin Bertambah Menjadi Enam Orang

UPDATE Kasus Pasien Positif COVID-19 di Jambi, Minggu (19/4/2020) serta Sebarannya di 34 Provinsi

Polres Muarojambi Minta Swalayan dan SPBU Tidak Menyimpan Uang Tunai Dalam Jumlah Besar

Diketahui, Prabowo Subianto sudah resmi menjadi Menteri Pertahanan sejak Rabu (23/10/2019).

Fikri mengakui saat itu dirinya hanya spontan menjawab.

"Saya hanya spontan menjawab karena grogi, aslinya saya tidak tahu jabatan mereka. Karena waktu di pondok saya tidak pernah menonton televisi," ujarnya melansir dari Tribunjateng.com, Jumat (25/10/2019) siang.

Cegah Covid-19, Libur Sekolah di Kabupaten Bungo Diperpanjang Hingga 29 Mei

Keluarnya Ribuan Cacing ke Permukaan Tanah di Solo dan Klaten Diduga Karena Cairan Disinfektan

Dikhawatirkan Jadi Jalur Masuk Penumpang Gelap, Kapolres Tanjabbar Pastikan Tak Ada Pelabuhan Tikus

Sebuah video juga memperlihatkan kala Fikri melihat dirinya sendiri 3 tahun lalu.

Ia mengaku masih malu saat mengingat momen pertemuannya dengan Presiden Jokowi.

"Malu sebenarnya, tapi saya mengambil hikmah dari pertemuan itu. Bagi saya yang terpenting berani dulu untuk maju, karena banyak santri tak berani maju saat Presiden meminta sejumlah santri untuk menjawab pertanyaan," paparnya.

Download Lagu MP3 Nella Kharisma Terpopuler 2020, Ada Video Dangdut Koplo Via Vallen dan Didi Kempot

Muhammad Askal Fikri pemuda asal Pekalongan yang pernah 'ramal' Prabowo Subianto sebagai menteri Jokowi kini dikabarkan keluar dari pesantren

Kini, Fikri tak lagi menuntut ilmu di pondok pesantren karena terkendala ekonomi keluarga.

Fikri membantu menyokong kebutuhan keluarga dengan bekerja di tempat pembuatan kain tenun.

Meski sudah tak menjadi santri di ponpes tersebut, Fikri terus belajar.

Riwayat RA Kartini, Meski Sudah Menikah dengan Bangsawan, Tapi Tetap Perjuangkan Emansipasi Wanita

Dalam video tampak ada lemari dengan beberapa buku yang berjajar.

Selain itu di akhir video, Fikri membaca dan melantunkan ayat suci.

Terdengar Fikri sangat lancar saat membaca kitab tersebut.

Pemerintah Kabupaten Merangin Gratiskan Tarif PDAM dan PBB di Tengah Pandemi Covid-19

Selain menceritakan niatannya mendapatkan sepeda, hal unik lainnya diterangkan oleh Fikri.

"Waktu itu saya sengaja menarik perhatian Presiden. Jika santri lainya hanya mengacungkan jari, saya sambil bergoyang agar Jokowi memanggil saya," jelasnya.

"Ya kalau hanya mengacung pasti tidak akan dipanggil, maka dari itu saya sambil bergoyang," imbuhnya.

Siapa sangka di balik keceriannya saat bersama Presiden Jokowi, kehidupan Fikri menyimpan duka.

VIDEO Selama April, 58 Ribu Orang Dilaporkan Meninggalkan Jakarta Mudik ke Berbagai Daerah

Pasalnya Fikri tak pernah bertemu sang ibu sejak kecil.

Kondisi ekonomi keluarga yang tak baik membuat Fikri ikut membantu dengan bekerja.

Diceritakan oleh Timbul Jaya (70), nenek Fikri, sejak kecil Fikri sudah diurus oleh dirinya.

VIDEO Besok, 40 Ribu Pengemudi Angkutan Umum Mulai Diberi Pelatihan dan Bantuan Rp 600 Ribu

Bahkan saat berada di pesantren, neneknya lah yang mencukupi kebutuhan Fikri.

Sejak kecil, Fikri sudah ditinggal oleh sang ibu dan tinggal bersama neneknya.

"Sejak kecil Fikri sudah ditinggal oleh ibunya, sebenarnya ia rindu sosok ibunya," jelasnya kepada Tribunjateng.com di rumahnya, Jumat (25/10/2019) siang.

Warga Solo dan Klaten Heboh, Video Ribuan Cacing Keluar dari Permukaan Tanah Viral di Media Sosial

Dilanjutkan Timbul, perceraian membuat ibunya meninggalkan Fikri dan keluarga.

"Sejak kecil ia tak merasakan perhatian ibunya, sebenarnya ibunya warga Kota Pekalongan, namanya Eni Robiyanti. Meski Fikri terlihat tegar, sebenarnya ia ingin sekali bertemu dengan ibunya," jelasnya.

Sementara itu ayah Fikri, Ali Murdi (45) menerangkan Fikri memilih tak melanjutkan menuntut ilmu di Ponpes satu tahun lalu.

Harga TBS di Provinsi Jambi Merangkak Naik di Tengah Wabah Corona

"Melihat kondisi perekonomian keluarga, ia memutuskan untuk keluar dari Ponpes dan bekerja," ucapnya.

Menurut Ali, Fikri sosok anak baik dan bertanggung jawab, tak jarang ia berbagi ilmu ke teman-temannya.

"Kalau sore ia mengajar ngaji teman-temannya di rumah, ia anak baik dan bertanggung jawab terhadap keluarahan," kata Ali.

Ternyata 5 Cara Ini Mampu Hindari Haus atau Dehidrasi saat Puasa Bulan Ramadan 2020

Fikri mengatakan sangat ingin dapat lulus di pondok pesantren tersebut.

Namun karena kondisi ekonomi keluarga, Fikri memilih keluar dari ponpes dan membantu keuangan keluarga.

"Sebenarnya saya punya cita-cita bisa lulus dari Ponpes, tapi melihat kondisi keluarga saya tidak bisa hanya diam. Saya memutuskan untuk keluar dan bekerja membantu keluarga," tambahnya. 

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judu: "Tak Ada Biaya, Santri yang 'Ramal' Prabowo Jadi Menteri Kini Keluar dari Pesantren."

(*)

Artikel Ini Juga Telah Tayang di GridHot.ID

IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:

NONTON VIDEO TERBARU KAMI DI YOUTUBE:

Sumber: GridHot.id
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved