Positif Rapid Test Tambah
Dikhawatirkan Jadi Jalur Masuk Penumpang Gelap, Kapolres Tanjabbar Pastikan Tak Ada Pelabuhan Tikus
Terlebih lagi kondisi saat ini tengah pandemi virus corona di Tanjab Barat, pelabuhan tikus ini dikhawatirkan menjadi jalur untuk masuknya orang...
Penulis: Samsul Bahri | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, KUALATUNGKAL - Perairan di Kabupaten Tanjabbar menjadi potensi tersendiri untuk daerah setampat.
Namun disamping itu ada juga potensi rawan yang harus diantisipasi, terkait dengan 'pelabuhan tikus'.
Terlebih lagi kondisi saat ini tengah pandemi virus corona di Tanjab Barat, pelabuhan tikus ini dikhawatirkan menjadi jalur untuk masuknya orang penumpang tanpa melalui pemeriksaan protokol kesehatan.
• Harga TBS di Provinsi Jambi Merangkak Naik di Tengah Wabah Corona
Namun, terhadap hal ini, Kapolres Tanjabbar, AKBP Guntur Saputro saat dikonfirmasi menyebutkan bahwa tidak ada istilah pelabuhan tikus.
"Istilah pelabuhan tikus itu tidak ada. Karakteristik wilayah Kuala Tungkal setiap rumah belakang ada dermaga. Kategorinya adalah TUKS (Terminal Untuk Kepentingan Sendiri) dan Terminal Khusus (Tersus)," ujarnya, Minggu (19/4/2020).
• Riwayat RA Kartini, Meski Sudah Menikah dengan Bangsawan, Tapi Tetap Perjuangkan Emansipasi Wanita
Lebih lanjut saat ditanyakan apakah TUKS dan Tersus tersebut telah dilakukan peninjauan untuk antisipasi, Kapolres menyebutkan bahwa pihaknya telah memberikan imbauan.
"Seluruh pemilik gudang yang di belakangnya ada dermaga serta ada giat angkutan barang kita sudah datangi satu per satu termasuk Pelabuhan Tanggo Rajo kita imbau dan ingatkan untuk tidak membawa penumpang," katanya.
"Apabila bawa penumpang selain ABK kiat sudah ingatkan akan beri sanksi bisa dicabut ijin berlayar," tambah Guntur.
• Cegah Covid-19, Libur Sekolah di Kabupaten Bungo Diperpanjang Hingga 29 Mei
Sementara saat ditanyakan apakah ada tindak lanjut dari adanya imbauan tersebut dengan melakukan patroli untuk memastikan benar adanya tidak ada aktivitas kegiatan angkut penumpang. Kata Kapolres, pihaknya telah melakukan patroli dan dirinya memastikan tidak ada aktivitas itu.
"Kalo dari Polri ada patroli Polair dan patroli KSKP. Saat ini saya berani pastikan tidak ada yang berani bawa penumpang via pelabuhan rakyat," pungkasnya. (Samsul)