Kabar Seleb
DOKTER Ungkap Penyebab Kematian Anak Kembar Irish Bella dan Ammar Zoni, Begini Penjelasannya
TRIBUNJAMBICOM - Apa yang melatarbelakangi kematian bayi kembar pasangan artis Irish Bella dan Ammar Zoni, Dokter Gatot
TRIBUNJAMBICOM - Apa yang melatarbelakangi kematian bayi kembar pasangan artis Irish Bella dan Ammar Zoni, Dokter Gatot Abdurrazak angkat suara.
Gatot menerangkan bahwa setelah kematian bayinya, kondisi Irish Bella kini telah stabil.
"Sekarang kondisi ibu bagus, tekanan darah bagus. Pas operasi (tekanan darah) sampai 180/90," ujar Dokter Gatot Abdurrazak,Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi Subspesialis Fetomaternal yang menangani Irish dalam jumpa pers di Rumah Sakit Harapan Kita, Grogol, Jakarta Barat, Senin (7/10/2019).
Baca: Penolakan KKB oleh Warga Papua Nugini di Perbatasan Negara, Ini Kata Tokoh Masyarakat Setempat
Baca: Berlarut-larutnya Masalah Pembebasan Lahan, Dinas PU Minta Bantuan Pendampingan Kejati Jambi
Baca: Kondisi Terbaru Irish Bella yang Baru Kehilangan Calon Bayi Kembarnya, Istri Ammar Zoni Masih di RS?
Gatot mengatakan pasangan Ammar Zoni dan Irish Bella sangat tegar.
"Pasangan ini luar biasa. Setelah saya jelaskan perjalanan penyakitnya, alhamdulillah mereka memahami. Mereka tidak down," ujar Gatot.
Gator memperkirakan kesehatan Irish akan kembali pulih dalam waktu dekat.
Baca: PELAKU Melihat Korban Masih Bergerak, dengan Sadisnya Membekap Muka Korban hingga Meregang Nyawa
Baca: Manjakan Pelanggan, Telkomsel Hadirkan Paket OMG
Baca: Asisten Raffi Ahmad Murka, Labrak Asisten Pribadi Nia Ramadhani Lewat Instagram, Ini yang Terjadi
"Cepat kok. Itu ciri-ciri preeklamsia. Kemarin di kamar operasi (tekanan darah) 180, sekarang sudah turun tekanannya jadi 150," ucap Gatot.
Sebelumnya, tim dokter yang menangani Irish membeberkan penyebab meninggalnya bayi kembar yang dikandung oleh bintang sinetron Cinta Suci ini.
Menurut dokter, bayi kembar Irish mengalami kondisi Twin-to-twin transfusion syndrome (TTTS).
Baca: Lexy Fatharani : Penetapan Tersangka Dugaan Korupsi di UIN STS Jambi, Tunggu Hasil Audit Ahli
Baca: Jualan di Sosmed, Jambi Meat Center Tawarkan Daging Beku Impor berlalbel Halal
Baca: Relawan Jokowi Dikeroyok Sosok Tak Dikenal, Sebut Kepalanya Akan Dibelah dan Hal Mengerikan Lainnya
Dalam kondisi itu bayi di janin mengalami perubahan sistem pembuluh darah yang akhirnya berdampak pada janin yang satu lagi.
TTTS bisa mengakibatkan komplikasi ke ibu, salah satunya Mirror Syndrome yang merupakan keadaan di mana janin mengalami hydrops (bengkak seluruh tubuh) yang menyebabkan ibu juga mengalami kondisi yang sama.
Namun pada ibu, kondisi ini bisa disertai preeklamsia.
Baca: Tersangka Pembunuh Ditangkap saat Bersembunyi di Kapal: Arif Habisi Kakak Sepupu dengan Badik
Baca: KPU Tanjab Timur Siap Mulai Tahapan Pilkada Serentak, Berikut Jadwal Pendaftaran hingga Pemilihan
Baca: Cadangan Devisa Tergerus, Kurs Rupiah Terkikis 0,18 Persen
Preeklamsia, yang juga disebut toxemia kehamilan, adalah kelainan atau gangguan progresif yang ditandai kehadiran protein dalam urine serta tingginya tekanan darah.
Kedua janin Irish Bella dinyatakan meninggal pada Minggu (6/10/2019) dalam usia 26 pekan.
Jenazah bayi kembar tersebut lantas dimakamkan oleh Ammar di TPU Kalimulya 1 Depok, Jawa Barat pada Minggu malam.
Baca: Solusi bagi Pelaku Industri Kreatif, JNE Jalin Kerja Sama dengan Yukbisnis
Baca: Pajabat Malas, Sekda Muaro Jambi Minta Kominfo Buka Absen Elektronik
Baca: Nilai Ekspor Impor Jambi Menurun, Dipicu Kelompok Pertambangan dan Perkebunan
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dokter Ungkap Kondisi Irish Bella Setelah Bayi Kembarnya Meninggal".