Kisah Militer RI
Sempat 2x Ditolak, Preman Terminal jadi Perwira Kopassus: Letkol Untung Pranoto 17x Naik Pangkat
TRIBUNJAMBI.COM - Berkisah tentang sekelumit Komando Pasukan Khusus (Kopassus), barangkali tidak
Menolak gentar, Untung Pranoto kembali mendaftar jadi anggota TNI untuk ketiga kalinya.
Pada kali ketiga ini Untung Pranoto rela membabat habis rambut gondrongnya dan menanggalkan semua atribut preman terminalnya.
"Kalau saya tidak jadi tentara, saya akan jadi bajingan," batin Untung Pranoto saat itu seperti yang dikutip Sosok.ID dari buku 'Kopassus untuk Indonesia' via Tribunnews.
Baca: Tak Seapes Nasib Yusuf yang Dibohongi Robiatun yang Pacaran LDR, Pria Ini LDR Dapat Pacar Bening
Baca: Hasil Tes Urine Artis Rio Reifan Positif, Pernah Divonis Karena Kasus Penyalahgunaan Narkoba
Baca: Dua Pelaku Pembakaran Lahan di Tanjab Timur Ditangkap, Warga Sadu Terancam 10 Tahun Penjara
Bahkan sebelum berangkat mendaftar, Untung terlebih dahulu meminta restu dari ibu dan keluarga.
Dan benar saja, Untung Pranoto akhirnya diterima sebagai anggota TNI AD dan berpangkat Prada.
Selama menjadi prajurit TNI AD, Untung Pranoto adalah salah satu anggota yang loyal dan selalu antusias dalam mengerjakan tugasnya.
Ia juga dikenal sebagai prajurit yang ulet dan tekun.
Baca: Ariel NOAH Akui Tak Mudah Mencari Pengganti Uki
Baca: Dilahirkan Normal, Bocah 2 Tahun di Batanghari Ini Ternyata Idap Sindrom Pierre Robin
Baca: VIDEO: Viral Bocah 10 Tahun Asal Jambi Taklukan Puncak Carstensz Papua, Sempat Dihantam Hujan Es
Melansir Tribunnews, karir Untung Pranoto di kesatuan TNI AD terus menanjak sampai akhirnya terpilih masuk dalam satuan elite TNI AD, Kopassus.
Kendati gaji menjadi pasukan Korps Baret Merah pada saat itu sangat kecil, Untung menjalani dengan ikhlas dan rasa bangga.
Karier Untung boleh dibilang cukup cemerlang.
Baca: Beredar di Grup WA Video Tiga Pria Berhubungan Badan dengan Satu Wanita, Disebut Vina Garut
Baca: Berebut Pasar dengan Ikan Sungai, Petani Patin di Jembatan Mas Mengeluh
Ia mencatat sudah 17 kali naik pangkat. Saat ditanya apa modalnya, ia selalu menjawab 'Tuhan sudah berbaik hati'.
Hingga akhirnya ketika penulisan buku 'Kopassus untuk Indonesia', Untung Pranoto telah diangkat sebagai Letnan Kolonel Pasukan Kopassus.