Kisah Militer RI

Diserang Secara 'Kilat' dengan Kopassus, Teroris Tak Berkutik, Media Thailand serta Dunia Tercengang

Diserang Secara 'Kilat' dengan Kopassus, Teroris Tak Berkutik, Media Thailand serta Dunia Tercengang

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Sripoku
Operasi Woyla yang Naikkan Nama Kopassus 

Mereka merencanakan agar Tim Merah dan Tim Biru memanjat ke sayap pesawat dan menunggu di pintu samping.

Tim Hijau akan masuk lewat pintu belakang.

Semua tim akan masuk ketika kode diberikan.

Baca: Sinta Divonis 1,5 Tahun Penjara, Ditangkap Polisi Saat Hisap Sabu di Rumah Temannya

Pada pukul 02.43, tim Komando Angkatan Udara Thailand ikut bergerak ke landasan, menunggu di landasan agar tidak ada teroris yang lolos.

Kode untuk masuk diberikan, ketiga tim masuk, dengan Tim Hijau terlebih dahulu, mereka berpapasan dengan Mahrizal teroris yang berjaga di pintu belakang.

Mahrizal lalu menembak dan mengenai Achmad Kirang, salah seorang anggota Tim Hijau di bagian bawah perut yang tidak terlindungi.

Mahrizal, sepertinya teroris yang paling keras memberikan perlawanan. Selain menembak Achmad Kirang.

Tembakan Mahrizal juga mengenai rekan Ahmad Kirang. Beruntung peluru mengenai rompi anti peluru.

Pasukan Komando segera membalas Mahrizal pun tewas di dekat Pramugari.

Aksi Kopassus saat membebaskan sandera dari Pesawat Woyla yang dibajak teroris
Aksi Kopassus saat membebaskan sandera dari Pesawat Woyla yang dibajak teroris (kompas.com)

Baca Juga:

Sosok Yusuf Ivander Damares, Sosok Tampan Hasil Program Bayi Tabung Inul Daratista Jarang Terekspos

Terungkap 13 Penyakit Penyebab Ratusan Petugas KPPS Meninggal Dunia, Prabowo Subianto Minta Diusut

4 Pos Disiapkan untuk Pengamanan Mudik di Bungo, Ini Lokasinya

Aksi tim biru dan tim merah juga mendapat perlawanan.

Di dalam pesawat tim bertemu dengan Zulfikar teroris yang sempat melemparkan granat.

Beruntung granat tersebut tak meledak karena saat dilemparkan pin pemicunya belum dibuka secara sempurna.

Lalu anggota tim menembak dan melukainya sebelum dia sempat keluar.

Sementara itu Abdullah Mulyono sempat berusaha merebut senjata anggota Kopassus.

Namun upaya tersebut tidak berhasil, pelaku teror ini ditendang keluar pesawat dan lansung disambut rentetan peluru pasukan Komando yang telah disiagakan di luar pesawat.

Nasib serupa tertembjs peluru juga dialami oleh Wendy Mohammad Zein, Ia berhasil dilumpuhkan ditembak di dekat pintu darurat.

Para penumpang kemudian disuruh keluar.

Operasi Woyla yang Naikkan Nama Kopassus
Operasi Woyla yang Naikkan Nama Kopassus (Sripoku)

Baca Juga:

Ini Sosok Polisi Nyentrik, Gondrong & Bertato yang Tangkap Pria yang Diduga Ancam Penggal Jokowi

Libatkan Warga Sekitar, Dishub Kota Jambi Atur Parkir Pasar Bedug

Pemerintah Jamin Stok Daging untuk Ramadhan & Lebaran Aman, Daging Beku Kuasai Pasar di Kota Jambi

Namun satu diantara pelaku yang bernama Abu Sofyan juga turut turun dengan berpura-pura sebagai penumpang.

Sumber: Tribun Jambi
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved