Stok Daging

Pemerintah Jamin Stok Daging untuk Ramadhan & Lebaran Aman, Daging Beku Kuasai Pasar di Kota Jambi

Pemerintah Jamin Stok Daging untuk Ramadhan & Lebaran Aman, Daging Beku Kuasai Pasar di Kota Jambi

Penulis: Rohmayana | Editor: Deni Satria Budi
Tribun Jambi/Abdullah Usman
Ilustrasi. Pedagang daging beku di Pasar Kramat Tinggi, Rabu (6/6). 

Pemerintah Jamin Stok Daging untuk Ramadhan & Lebaran Aman, Daging Beku Kuasai Pasar di Kota Jambi

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI – Stok daging di bulan suci Ramdhan hingga hari raya Idul Fitri 1440 H di Kota Jambi, diprediksi aman. Sebab, sumbangsih keberadaan daging beku di Kota Jambi sudah mulai meluas.

Ada 11 pedagang daging beku di Kota Jambi, yang memiliki stok sekitar 50 ribu ton.

Damiri, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Jambi mengatakan, daging beku yang beredar di Kota Jambi, masuk dari Australia dan India. Mengenai harganya kata Damiri, juga terjangkau.

Baca: Libatkan Warga Sekitar, Dishub Kota Jambi Atur Parkir Pasar Bedug

Baca: Antisipasi Kelangkaan di Pasaran, Bulog Siapkan 56 Ton Daging Beku

Baca: 4 Pos Disiapkan untuk Pengamanan Mudik di Bungo, Ini Lokasinya

“Daging beku per kilogramnya Rp 80 ribu,” sebut Damiri.

Daging beku yang disediakan Bulog dan pedagang kata Damiri, harganya berbeda. Stok yang ada di bulog untuk menstabilkan harga di pasaran.

“Kalau yang dari bulog dijual Rp75 ribu per Kg, ada subsidi Rp5 ribu. Ini untuk menstabilkan harga,” jelasnya.

Untuk konsusmsi daging di Kota Jambi kata Damiri, 60 persen sudah dikuasai daging beku, 40 persennya sapi potong langsung.

Baca: Kasir Cantik Indomaret yang Ditemukan Tewas Dimutilasi, Sebelumnya Sewa Kamar dengan 2 Pria

Baca: Disperindag Bungo Minta Suplai Gas Ditambah, Antisipasi Penggunaan Gas yang Tinggi Selama Ramadhan

Baca: Hasil Optopsi Jenazah Vera Oktaria Terungkap Penyiksaan Sebelum Tewas Dibunuh dan Dimutilasi

“Persentase daging beku dan daging lokal 60-40,” ungkapnya. 

Saat ini sebut Damiri, rumah makan, catering dan sebagian masyarakat sudah menggunakan daging beku.

“Rumah tangga juga sudah banyak gunakan daging beku,” tuturnya. 

Saat ini ungkap Damiri, pemotongan di rumah potong hewan (RPH) ada sebanyak 10-15 ekor sapi dalam semalam.

“Kalau untuk puasa ini biasanya kita butuh 20 ekor sehari. Kalau lebaran kita butuh 50 ekor sapi,” bebernya. 

Sapi yang dipotong di RPH kata Damiri juga sudah jarang sapi lokal, rata-rata pedagang sudah menggunakan sapi Australia.

“Dagingnya Rp120 per kilogram. Mau tidak mau pasar mereka diambil daging beku, tinggal lagi pasar kecil, rumah tangga,” ungkap Damiri.

Baca: Link Live Streaming beIN Sports 3 Laga Liverpool vs Wolves, The Reds Juara Malam Ini, Tayang di GTV?

Baca: Merasa Dirugikan, Dua Caleg Merangin akan Laporkan KPU Merangin ke DKPP

Baca: Sebut Move On Dari Reino Barack, Luna Maya Ungkap Misteri Sosok Kekasih Baru Kuasai 3 Bahasa

Damiri menyebutkan, pihaknya selaku orang tua tani mensiasati hal ini dengan cara pedagang sapi lokal ditargetkan mengambil pasar lebaran haji.

“Lebaran haji orang beli ternak hidup. Kita lebih menekankan untuk peternakan,” pungkasnya.

Pemerintah Jamin Stok Daging untuk Ramadhan & Lebaran Aman, Daging Beku Kuasai Pasar di Kota Jambi (Rohmayana/Tribun Jambi)

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved