Kesehatan

Pascamelahirkan - Ini 4 Perubahan pada 'Miss V' yang Paling Sering Ditemukan, Begini Penanganannya

Banyak hal yang dipikirkan wanita jelang melahirkan. Dari perlengkapan si baby, proses melahirkan, hingga perawatan

Penulis: Fifi Suryani | Editor: Fifi Suryani
Istimewa
Ilustrasi 

Hal ini normal dialami pada wanita setelah melahirkan. Kekeringan pada vagina ini disebabkan oleh penurunan hormon estrogen pada tubuh dibandingkan saat hamil. Pada wanita yang menyusui, kadar estrogen akan menjadi lebih rendah dibandingkan dengan yang tidak meyusui, sehingga kekeringan akan lebih terasa.

Baca: Polemik Partai Setan dan Partai Allah, Bisa Meningkatkan Radikalisme di Akar Rumput

Baca: Ampuni Ibumu, Nak! - Suami Abai, Wanita Ini Kesal Lampiaskan Kemarahan pada Balitanya Hingga Sakit

Baca: Saniatul Latifa Maju Lagi ke DPR RI

Ketika Anda sudah berhenti menyusui dan siklus menstruasi Anda kembali normal, maka kekeringan vagina biasanya tidak Anda alami lagi.

Setelah melahirkan kadar hormon estrogen di dalam tubuh akan menurun drastis terutama pada wanita yang menyusui. Namun Anda tak perlu khawatir, keluhan ini akan berangsur hilang setelah Anda berhenti menyusui dan mendapatkan haid kembali. Tetapi jangan Anda jadikan hal ini sebagai alasan untuk tidak memberikan ASI ekslusif pada bayi ya!

Jika Anda merasakan hal ini begitu mengganggu terutama saat berhubungan seksual, Anda dapat menggunakan pelumas untuk berhubungan seks tanpa nyeri.

3. Nyeri dan Gatal di Daerah Perineum

Saat proses melahirkan ketika keluarnya kepala bayi dari vagina terkadang bisa menyebabkan robekan pada daerah perineum sehingga daerah tersebut harus dijahit. Nyeri merupakan keluhan yang wajar terjadi.

Baca: Ditinggal ke Rumah Mertua, Rumah Hambar di Betara Tanjabbar Ini Ludes Terbakar

Baca: Proyek Diatas Rp 100 juta, Wajib Ikutkan Pekerjanya ke BPJS Ketenagakerjaan

Baca: Mengapa Bisa Begini? Kerja Empat Bulan, Gaji Honorer di Merangin Hanya Dibayar Dua Bulan

Baca: Dinas Pertanian dan Holtikultura Muarojambi Berikan Bantuan 20 Ton Benih Padi

Anda bisa menggunakan obat penahan nyeri tetapi sebaiknya sebelum mengonsumsi obat tersebut Anda berkonsultasi ke dokter karena ada obat penahan nyeri yang dapat menganggu produksi ASI.

Namun bila nyeri dah dirasa mengganggu Anda dapat berkonsultasi ke dokter kandungan dan kebidanan yang menangani Anda. Tetaplah menjaga kebersihan vagina dan sekitarnya. Nyeri di sekitar perineum biasanya akan menghilang dalam 6 hingga 12 minggu.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved