Berita Batanghari
Dinkes Sebut Hipertensi Penyakit Paling Banyak Diderita Warga Batanghari Jambi
Hipertensi atau tekanan darah tinggi menjadi penyakit paling banyak diidap oleh masyarakat Kabupaten Batanghari.
Penulis: Srituti Apriliani Putri | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, MUARABULIAN - Hipertensi atau tekanan darah tinggi menjadi penyakit paling banyak diidap oleh masyarakat Kabupaten Batanghari.
Dimana berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Batanghari, sejak Januari hingga akhir September sebanyak 57 persen masyarakat yang melakukan pelayanan kesehatan di Puskesmas mengalami Hipertensi.
"Menurut data per September tahun 2024, untuk daftar penyakit terbesar dari seluruh kunjungan di Puskesmas Batanghari dari total 135.000 kunjungan, itu yang pertama adalah penyakit hipertensi atau darah tinggi sekitar 57 persen," kata Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan, Dinkes Batanghari dr A Taqwin.
Taqwin menjelaskan bahwa penyakit Hipertensi merupakan salah satu penyakit yang dapat menyebabkan komplikasi gagal jantung, penyakit ginjal hingga stroke.
Oleh sebab itu, kebanyakan pasien yang mengalami Hipertensi diminta untuk rutin meminum obat setiap hari.
Setelah Hipertensi, ia mengatakan penyakit yang banyak dikeluhkan masyarakat Kabupaten Batanghari saat melakukan pelayanan kesehatan di Puskesmas yakni infeksi saluran pernapasan (ISPA).
Taqwin menghimbau kepada masyarakat untuk segera melakukan pemeriksaan kesehatan apabila mengalami gejala suari penyakit. Dan dapat menggunakan pelayanan BPJS kesehatan yang telah difasilitasi pemerintah.
"Dan kita Batanghari sudah UHC jadi dipastikan masyarakat kita sudah menggunakan BPJS kesehatan. Kami harap masyarakat bisa menggunakan fasilitas ini," pungkasnya.
Baca juga: Baru Melahirkan Wanita Ini Langsung Tes CPNS Pakai Kursi Roda, Perjuangannya Viral Banjir Pujian
Baca juga: Kunci Jawaban PKN Kelas 12 Halaman 115, Belajar Pertukaran Budaya
Baca juga: Viral Kisah Cinta Pasangan di Pontianak, Praktik Akad Nikah SMA Berakhir di Pelaminan
2 Desa di Batang Hari Jambi Masih Dipimpin Sekdes, Tunggu Penunjukan PJ |
![]() |
---|
100 Desa di Batanghari Belum Ajukan Pencairan Dana Desa Tahap II, Baru 10 Desa |
![]() |
---|
Uang Ratusan Jadi Temuan BPK di DPRD Batang Hari Jambi, Perjalanan Dinas Fiktif |
![]() |
---|
Program Wajib Belajar 13 Tahun, Batang Hari Jambi Mulai Lakukan Sosialisasi |
![]() |
---|
110 Desa dan 14 Kelurahan Sudah Miliki Koperasi, Bupati Batang Hari Jambi Optimis Majukan Ekonomi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.