Berita Batanghari
Ruang Dialisis RSUD Hamba Muara Bulian Batang Hari Bisa Layani 10 Pasien Cuci Darah per Hari
Pelayanan ruang dialisis atau cuci darah di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Hamba Muara Bulian, Batang Hari berjalan dengan lancar.
Penulis: Khusnul Khotimah | Editor: Suci Rahayu PK
TRIBUNJAMBI.COM, BATANG HARI - Setelah diresmikan Bupati Batang Hari, M Fadhil Arief pada 1 Oktober lalu, pelayanan ruang dialisis atau cuci darah di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Hamba Muara Bulian, Batang Hari berjalan dengan lancar.
Saat ini ada 10 pasien yang menerima perawatan di ruang dialisis RSUD Hamba.
Dalam tiga minggu terakhir, tercatat sekira 40 kunjungan, dari 10 pasien, 2 pasien infeksius dan 8 pasien non infeksius.
Direktur Utama RSUD Hamba, dr Ibnu Rahmad Muda, mengatakan fasilitas dan sarana prasarana yang tersedia sudah memadai untuk mendukung pelayanan tersebut.
"Alhamdulillah, pelayanan masih terus berjalan dengan baik. Sarana dan prasarana juga sudah memadai," ujarnya.
RSUD Hamba juga melakukan pendataan ulang terhadap pasien, terutama yang berasal dari Kabupaten Batang Hari.
Pasalnya, beberapa pasien yang terdaftar ternyata masih ada yang terdata sebagai pasien di provinsi berbeda.
Baca juga: Bukan Untung Rugi, Jokowi Ungkap Alasan Sebenarnya Utang Kereta Cepat: Singgung Kerugian Negara
Baca juga: Terbongkar Skenario Licik Suami Siri di Malang Hilangkan Jejak Usai Pukul Istri Pakai Balok Kayu
"Saat ini kami terus melakukan pendataan ulang karena ada beberapa pasien yang awalnya tercatat, namun keberadaannya di provinsi," katanya.
Lebih lanjut, ia juga menambahkan bahwa pasien yang datang untuk layanan cuci darah sebagian besar adalah warga Kabupaten Batang Hari.
Namun, ada satu pasien yang berasal dari kabupaten lain.
"Program ini bukan hanya untuk warga Batang Hari, meskipun mayoritas pasien yang dilayani berasal dari sini. Ada satu pasien dari Mandiangin yang juga kami layani," jelasnya. (Tribunjambi.com/Khusnul Khotimah)
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Simak informasi lainnya di media sosial Facebook, Instagram, Thread dan X Tribun Jambi
Baca juga: Bukan Untung Rugi, Jokowi Ungkap Alasan Sebenarnya Utang Kereta Cepat: Singgung Kerugian Negara
Baca juga: Terbongkar Skenario Licik Suami Siri di Malang Hilangkan Jejak Usai Pukul Istri Pakai Balok Kayu
Baca juga: Petani Mitra PT Tebo Indah di Tebo Jambi Demo ke DPRD, Ini Daftar Tuntutannya
| Bukan Untung Rugi, Jokowi Ungkap Alasan Sebenarnya Utang Kereta Cepat: Singgung Kerugian Negara |
|
|---|
| Penjelasan Ending 28 Years Later, Virus yang Berevolusi |
|
|---|
| Terbongkar Skenario Licik Suami Siri di Malang Hilangkan Jejak Usai Pukul Istri Pakai Balok Kayu |
|
|---|
| 6 Tahun Kasus Silfester Matutina Inkrah Tak Dieksekusi, Drama Hukum Relawan Jokowi Bodohi Rakyat? |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.