Terbongkar Skenario Licik Suami Siri di Malang Hilangkan Jejak Usai Pukul Istri Pakai Balok Kayu

TRIBUNJAMBI.COM - Misteri hilangnya Ponimah (46), perempuan asal Desa Druju, Kabupaten Malang, Jawa Timur, yang jasadnya ditemukan terkubur di kebun tebu Desa Sumberejo, akhirnya terungkap.

Pelaku pembunuhan adalah Fadeli Amin (54), suami siri korban.

Pelaku tak hanya tega menghabisi nyawa istrinya, tetapi juga menyusun skenario licik dan melakukan serangkaian upaya brutal untuk menghilangkan jejak kejahatannya.

Kapolres Malang, AKBP Danang Setyo, mengungkapkan pembunuhan ini dipicu oleh motif sakit hati dan dendam akibat cekcok rumah tangga yang telah berlangsung selama dua pekan. 

Konflik memuncak lantaran korban disebut kerap menolak ajakan berhubungan badan dan menolak tidur bersama Fadeli, yang baru dinikahinya secara siri sejak Juni 2025.

"Pelaku merasa sakit hati karena korban hingga nekat membunuh istri sirinya. Cekcok ini sudah terjadi sejak 15 hari sebelum kejadian," kata AKBP Danang Setyo dalam rilis di Polres Malang, Senin (27/10/2025).

Aksi pembunuhan sadis itu terjadi pada Rabu, 8 Oktober 2025, sekitar pukul 05.00 WIB, di dapur rumah mereka di Desa Druju, Kecamatan Sumbermanjing Wetan.

Aksi Pembunuhan

Saat Ponimah hanya berdua dengan Fadeli (dan cucunya yang masih balita), Fadeli melancarkan serangan.

Baca juga: Dendam Membara Suami Siri di Malang Pukul Istri Pakai Balok Kayu, Kubur Jasad di Kebun Tebu

Baca juga: 6 Tahun Kasus Silfester Matutina Inkrah Tak Dieksekusi, Drama Hukum Relawan Jokowi Bodohi Rakyat?

Baca juga: Gempa Guncang Pidie Aceh, BMKG: Bermagnitu 5.3, Akibat Aktivitas Sesar Aktif, Apa Itu?

Ia memukul kepala korban menggunakan balok kayu sepanjang 154 sentimeter sebanyak tiga kali hingga korban meninggal dunia di tempat.

Mengelabui Anak Korban

Setelah pembunuhan, pelaku segera menyusun alibi.

Ketika Ernawati, anak korban, pulang dari kerja dan menanyakan keberadaan ibunya, Fadeli dengan santai berbohong.

Ia mengatakan bahwa seorang tak dikenal datang dan menjemput Ponimah, lalu mereka pergi tanpa kabar.

Kebohongan ini berhasil membuat Ernawati percaya dan melaporkan ibunya hilang ke Polsek Sumbermanjing Wetan.

Operasi Menghilangkan Jejak yang Brutal