Waspada Bencana Hidrometeorologi, Apa Irtu?Mendagri Tito Minta Kepala Daerah Siaga

Melakukan normalisasi sungai sebagai upaya penting dalam pengendalian banjir, rob, dan tanah longsor.

Respons Cepat Pasca-Bencana

Mendagri Tito Karnavian juga menekankan pentingnya langkah tanggap darurat pasca-bencana. 

"Apabila terjadi bencana, segera melakukan pertolongan cepat, pendataan jumlah korban dan kerugian, serta pemenuhan kebutuhan dasar korban terdampak sesuai dengan Standar Pelayanan Minimal," tegasnya.

Selain itu, peran camat harus dioptimalkan dalam penanggulangan bencana melalui Gerakan Kecamatan Tangguh Bencana.

Mekanisme Pelaporan dan Pengawasan

Untuk memastikan instruksi ini berjalan efektif, Mendagri menetapkan mekanisme pelaporan berjenjang:

gubernur wajib melakukan pembinaan dan pengawasan kepada bupati/wali kota di wilayahnya, serta melaporkan pelaksanaannya kepada Mendagri melalui Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan (Adwil).

Bupati/wali kota wajib melaporkan hasil pelaksanaan penanggulangan bencana di wilayah masing-masing kepada Mendagri melalui gubernur sebagai wakil pemerintah pusat.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: PETI Merajalela di Bungo hingga 10.101 Ha, Warga Desa Muak Bakar Ekskavator

Baca juga: KPU Solo Bantah Musnahkan Dokumen Jokowi saat Nyalon Wali Kota: Bukan Ijazah, Cuma Buku Agenda Surat

Baca juga: Daftar 8 Jabatan Eselon II yang Dilelang Pemkot Jambi - Kadinkes, Kadisdik, Kasat Pol PP

Baca juga: Kronologi Tante di Jambi Jual Keponakan ke Pria Hidung Belang, Diancam Dibuang ke Hutan

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Mendagri Tito Minta Kepala Daerah Siaga Hadapi Bencana Hidrometeorologi