Berita Merangin

Masuk Musim Hujan, Polres Merangin Gelar Apel Kesiapsiagaan Hadapi Bencana Hidrometeorologi

Untuk mengantisipasi potensi bencana hidrometeorologi di Kabupaten Merangin, Polres Merangin menggelar Apel Pasukan Gabungan Tanggap Darurat

Istimewa
Untuk mengantisipasi potensi bencana hidrometeorologi di Kabupaten Merangin, Polres Merangin menggelar Apel Pasukan Gabungan Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Tahun 2025. 

TRIBUNJAMBI.COM, BANGKO – Untuk mengantisipasi potensi bencana hidrometeorologi di Kabupaten Merangin, Polres Merangin menggelar Apel Pasukan Gabungan Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Tahun 2025.

Apel digelar di halaman Mapolres Merangin pada Rabu (5/11/2025).

Kegiatan tersebut dipimpin langsung Kapolres Merangin, AKBP Kiki Firmansyah Efendi, dan dihadiri jajaran pimpinan instansi terkait.

Hadir dalam kegiatan ini Wakil Bupati Merangin H Abdul Khafidh, Kajari Merangin, Ketua Pengadilan Negeri Bangko, Dandim 0420/Sarko, Danyon B Pelopor Brimobda Polda Jambi, Kalaksa BPBD, Kadis Damkar, Kasat Pol PP, Kepala UPT Basarnas, Kepala PLN ULP Merangin, serta sejumlah OPD terkait.

Barisan pasukan apel terdiri dari personel Polres Merangin, TNI Kodim 0420/Sarko, Brimob Polda Jambi, BPBD, Damkar, Satpol PP, hingga Basarnas.

Kapolres Merangin mengatakan, apel digelar sebagai bentuk kesiapsiagaan dan sinergi lintas instansi dalam menghadapi potensi bencana hidrometeorologi di Merangin.

"Apel ini merupakan pengecekan kesiapan personel, sarana, dan prasarana seluruh unsur terkait seperti TNI, Polri, BPBD, Basarnas, dan instansi daerah dalam menghadapi potensi bencana," ujarnya.

Menurutnya, ancaman bencana hidrometeorologi yang rawan terjadi di Merangin meliputi banjir, tanah longsor, angin kencang, kebakaran hutan dan lahan, hingga kualitas udara buruk akibat cuaca ekstrem.

Kapolres menegaskan penanganan bencana harus dilakukan melalui koordinasi yang kuat dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia.

"Selain kesiapan petugas, edukasi kepada masyarakat juga penting agar tercipta masyarakat yang tangguh dalam menghadapi bencana," tegasnya.

Ia menambahkan, sinergi lintas sektor dan dukungan semua pihak menjadi kunci utama keberhasilan penanggulangan bencana agar berjalan cepat, tepat, dan bertanggung jawab.

Baca juga: 1.357 Pengendara Ditilang di Batang Hari, 334 di Antaranya Angkutan Batubara

Baca juga: Rencana Busuk Bripda Waldi Habisi Dosen Erni, CCTV RSUD Rekam Taktik Sang Propam Hilangkan Jejak

Baca juga: Cair BLT Kesra 2025 Rp 900 Ribu Hari Rabu: Cek Disini https//cekbansos.kemensos.go.id Via Online

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved