Berita Merangin

215 Koperasi Merah Putih di Merangin Jambi Belum Beroperasi Penuh

215 Koperasi Merah Putih yang terdiri dari 205 KDMP dan 10 Koperasi Kelurahan Merah Putih (KKMP) di Kabupaten Merangin, Jambi

Penulis: FRENGKY WIDARTA | Editor: Nurlailis
Tribunjambi.com/ Frengky Widarta
Sebanyak 215 Koperasi Merah Putih yang terdiri dari 205 Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) dan 10 Koperasi Kelurahan Merah Putih (KKMP) di Kabupaten Merangin, Jambi, belum sepenuhnya beroperasi. 

TRIBUNJAMBI.COM, BANGKO – Sebanyak 215 Koperasi Merah Putih yang terdiri dari 205 Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) dan 10 Koperasi Kelurahan Merah Putih (KKMP) di Kabupaten Merangin, Jambi, belum sepenuhnya beroperasi.

Kepala Dinas DKUKMPP Kabupaten Merangin, Andrie Fransusman membenarkan hal itu.

“Ya, sebanyak 215 Koperasi Merah Putih yang terdiri dari 205 KDMP dan 10 KKMP di Kabupaten Merangin sudah terbentuk semua. Namun, dalam pelaksanaan tahap operasionalnya belum semuanya dapat beroperasi, karena setiap Koperasi Merah Putih diwajibkan untuk mendaftarkan koperasinya ke dalam akun Sistem Informasi Manajemen Koperasi (SIMK) berbasis digital,” kata Andrie Fransusman, Rabu (29/10).

Baca juga: Lowongan Kerja Asistensi Bisnis Koperasi Merah Putih, Syarat Pendaftaran 9-14 September

Andrie menjelaskan, hingga saat ini tercatat sebanyak 173 Koperasi Merah Putih yang sudah mendaftarkan akunnya di SIMK. 

Sisanya masih akan didorong agar segera mendaftarkan diri.

“Sampai hari ini, saya cek di akun SIMK, ada 173 Koperasi Merah Putih yang sudah mendaftarkan akunnya di SIMK. Sisanya akan kami dorong lagi agar Koperasi Merah Putih di Kabupaten Merangin ini gerak cepat segera mendaftarkan koperasinya ke dalam akun SIMK,” tegasnya.

Dalam pelaksanaan pengoperasian 215 Koperasi Merah Putih di Kabupaten Merangin, pihaknya juga membutuhkan pendampingan. 

Ia bersyukur karena Kementerian Koperasi RI telah melakukan rekrutmen tenaga pendamping.

Baca juga: 110 Koperasi Merah Putih di Batang Hari Resmi Miliki SK, Dapat Suntikan Dana Rp 3 Miliar

“Alhamdulillah, dari Kementerian Koperasi RI sudah melakukan rekrutmen tenaga PMO sebanyak dua orang. Asisten Bisnisnya ada 22 orang. Per 1 Oktober kemarin mereka sudah diaktifkan, dan sekarang prosesnya sudah berjalan,” jelas Andrie.

Lebih lanjut, Andrie menerangkan bahwa satu orang Asisten Bisnis akan mendampingi delapan hingga dua belas KDMP. Dalam sistem SIM Kopdes, seluruh profil koperasi, jenis usaha yang akan dikembangkan, serta proposal yang akan diajukan kepada para mitra maupun HIMBARA wajib diinput ke dalam sistem tersebut.

“Satu orang Asisten Bisnis itu akan mendampingi sebanyak delapan sampai dua belas KDMP. Di SIM Kopdes itu semua profil koperasi, jenis-jenis usaha yang akan dikembangkan, proposal yang akan diajukan kepada para mitra maupun kepada HIMBARA nantinya wajib diinput ke dalam sistem SIMK itu,” ungkapnya.

Andrie menambahkan, saat ini tenaga PMO dan Asisten Bisnis sedang berada di Jambi untuk mengikuti pelatihan selama beberapa hari. Setelah pelatihan selesai, mereka akan langsung mendampingi seluruh Koperasi Merah Putih di Merangin.

“Sampai saat ini tenaga PMO dan Asisten Bisnis sedang berada di Jambi, melaksanakan pelatihan beberapa hari di sana. Pasca mereka kembali dari pelatihan, mereka bisa segera mendampingi pengurus semua Koperasi Merah Putih yang ada di Merangin. Mudah-mudahan di tahun ini semua KMP di Merangin sudah dapat beroperasi,” tutup Andrie Fransusman.

Update berita Tribun Jambi di Google News

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved