Pembunuhan Kacab Bank BUMN
Detik-detik Kacab Bank BUMN Diculik dan Dipukul Berulang Diperagakan saat Rekonstruksi, 57 Adegan
Rekonstruksi yang dihadiri 17 dari total 18 tersangka ini memperagakan secara detail 57 adegan yang menguatkan rangkaian bukti penyidikan.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
TRIBUNJAMBI.COM - Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya menggelar rekonstruksi kasus penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang (Kacab) bank BUMN, Mohamad Ilham Pradipta (37), pada Senin (17/11/2025).
Rekonstruksi yang dihadiri 17 dari total 18 tersangka ini memperagakan secara detail 57 adegan yang menguatkan rangkaian bukti penyidikan.
Dalam kasus yang menggemparkan ini, total tersangka mencapai 18 orang, terdiri dari 16 warga sipil dan dua oknum prajurit TNI dari satuan Kopassus.
Kedua prajurit itu yakni Kopral Dua Feri Herianto dan Sersan Kepala (Serka) Mohammad Nasir.
Satu tersangka sipil, EG alias B (30), masih dalam pengejaran (buron).
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Budi Hermanto, membenarkan bahwa rekonstruksi digelar untuk memastikan kecocokan keterangan tersangka dan menggambarkan alur peristiwa tragis yang menewaskan Ilham.
Rekonstruksi disaksikan langsung oleh keluarga korban, LPSK, jaksa, hingga penyidik POM TNI.
Korban Melawan dan Sempat Berteriak Minta Tolong
Rekonstruksi menunjukkan aksi terencana yang dimulai dari pertemuan para pelaku di sebuah warung kopi, hingga berakhir pada penemuan jasad korban di tanah kosong wilayah Kabupaten Bekasi.
Baca juga: Bertambah! 3 Oknum TNI Resmi Tersangka Kasus Tewasnya Kacab Bank BUMN di Jakarta, Ini Sosoknya
Baca juga: Istri Pergoki Suami Booking Adik Ipar di Tebo Jambi Viral, Pertama Rp200 Ribu Lolos, Kedua Keciduk
Baca juga: Klarifikasi Polri: Bukan Ribuan Perwira Isi Jabatan Sipil, Hanya Ratusan
Berikut adalah detail adegan-adegan kunci yang mengungkap kekejaman para pelaku:
Awal Penculikan dan Pembungkaman
Korban, MIP, dimasukkan paksa ke dalam mobil Avanza berwarna putih.
Para pelaku yang berada di klaster penculikan langsung membungkam korban dengan lakban di bagian mulut dan mata.
Laporan Keberhasilan
Pada adegan ke-32, setelah para tersangka keluar dari parkiran pusat perbelanjaan, tersangka Erasmus Wawo melapor kepada Kopda Feri Herianto bahwa korban berhasil diculik.
Korban Melawan di Mobil
Korban terus memberikan perlawanan di dalam mobil. Erasmus Wawo menahan, memukul paha korban sebanyak tiga kali, dan menghantam jidat korban.
Pertemuan dan Transfer Korban (Fly Over Kemayoran)
Setelah bersepakat, mobil Avanza putih yang membawa korban bertemu dengan mobil Fortuner hitam di fly over wilayah Kemayoran, Jakarta Pusat.
Mobil Fortuner ini dikemudikan oleh Umri dan berisikan dua penumpang, Johanes Joko dan Serka Mochamad Nasir.
Penolakan Pemindahan Awal
Serka Nasir sempat meminta agar korban dipindahkan setelah berputar-putar dahulu di Tanjung Priok.
Namun, Erasmus Wawo menolak permintaan itu karena korban terus berontak, dan dinilai berisiko jika tidak langsung dipindahkan.
Teriakan dan Pemukulan Kedua
Erasmus Wawo memanggil Johanes Joko untuk membantu memindahkan korban ke Fortuner.
Baca juga: Sosok 3 Oknum TNI Tersangka Kasus Pembunuhan Kacab Bank BUMN
Baca juga: Hancur Hati Istri di Tebo Jambi, Suami dan Ipar Jalin Cinta Terlarang Viral, Sampai Hubungan Badan
Tangan korban diikat menggunakan tali rafia yang ditemukan di jalan.
Ketika itu, korban sempat berteriak sambil menggigit tangan Erasmus Wawo dan berkata: "Tolong, ini penculikan!" Namun, mulut korban kembali ditutup oleh para pelaku. Sebelum pintu Fortuner ditutup, korban kembali dipukul dua kali.
Peran Oknum TNI dan Dana Operasi
Rekonstruksi juga mengungkap peran dua oknum prajurit TNI dan pengeluaran dana untuk aksi kejahatan ini:
Penyediaan Dana Aksi
Dari reka adegan, terungkap bahwa Kopda Feri sempat memberikan uang sebesar Rp350.000 kepada Erasmus dkk.
Dana tersebut digunakan untuk membeli peralatan penculikan seperti lakban hitam (yang juga digunakan untuk menutupi pelat nomor Avanza putih), handuk kecil, dan beberapa bungkus rokok.
Sosok Baru Terungkap
Saat mobil Cayla warna cokelat tiba di lokasi pemindahan korban, terungkap sosok baru yang mendampingi Kopda Feri, yaitu Sersan Franky.
Daftar 18 Tersangka Pembunuhan Kacab Bank BUMN
Kasus ini melibatkan jaringan yang luas. Selain dua oknum TNI (Kopral Dua Feri Herianto dan Serka Mohammad Nasir), 16 tersangka sipil yang terlibat adalah:
Candy alias Ken (41), Dwi Hartono (40), AAM alias A (38), JP (40), Erasmus Wawo (27), REH (23), JRS (35), AT (29), EWB (43), MU (44), DSD (44), Wiranto (38), Eka Wahyu (20), Rohmat Sukur (40), dan AS (25).
Satu tersangka hingga saat ini masih buronan polisi.
Serahkan Uang
Kopda Feri Herianto lalu menyerahkan uang Rp45 juta kepada Erasmus Wawo sebagai imbalan atas penculikan terhadap korban.
Uang itu kemudian dibagi kepada lima anggota yang terlibat di mobil Avanza putih.
Di dalam Fortuner, korban mulai lemah kehabisan energi karena terus dipukuli.
Mobil Fortuner melanjutkan perjalanan menuju arah Cikarang, posisi sopir sempat digantikan David Setia Darmawan.
Sekitar pukul 00.30 WIB, Fortuner menepi di lahan kosong di wilayah Kabupaten Bekasi.
Baca juga: Top 7 Viral Jambi 18 /11/2025, Curi 1 Ikan di Tebo Denda Ratusan Juta Rupiah
Baca juga: Dugaan Jual Beli Kuota Haji: KPK Bongkar Pasar Gelap Travel, Kerugian Negara Disebut Tembus Rp1 T
Korban diturunkan Serka Nasir melilitkan handuk ke leher korban dan menarik tubuhnya keluar, menyeretnya hingga dilemparkan ke tanah.
Setelah pembuangan usai, mobil para pelaku menuju SPBU untuk berganti pakaian.
Rombongan kemudian berkumpul di sebuah kafe di kawasan Cibubur.
Di sana sudah ada Anton, Dwi Hartono, Rochmat, Johanes Joko, dan Serka Nasir untuk membahas hasil penculikan yang disebut tak berjalan sesuai rencana.
Dwi Hartono menerima telepon dari Ken yang memberi kabar korban yang mereka culik ditemukan meninggal dan sudah viral.
Kronologis Peristiwa
Korban Mohamad Ilham Pradipta merupakan kepala cabang bank BUMN di kawasan Cempaka Putih Jakarta Pusat ditemukan tewas usai diculik.
Dalam rekaman CCTV, korban yang mengenakan kemeja coklat tengah berada di area parkiran Lotte Grosir Pasar Rebo, Jakarta Timur, Rabu (20/8/2025).
Korban terlihat diculik oleh sejumlah OTK saat akan masuk ke mobilnya yang terparkir bersebelahan dengan mobil para pelaku.
Kemudian korban dibawa masuk ke dalam mobil para pelaku secara paksa.
Jenazah korban pada akhirnya ditemukan di sebuah kebon kosong dengan posisi telungkup dan sebagian kemejanya terangkat di wilayah Cikarang, Kabupaten Bekasi.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Bongkar Pasar Gelap Kuota Haji: 10 Bos Travel Diperiksa KPK, Berikut Daftarnya
Baca juga: Wamen HAM Mugiyanto Pimpin Delegasi Indo di ASEAN Human Rights Dialogue
Baca juga: Istri Pergoki Suami Booking Adik Ipar di Tebo Jambi Viral, Pertama Rp200 Ribu Lolos, Kedua Keciduk
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 57 Adegan Diperagakan dalam Rekonstruksi Penculikan Kacab Bank BUMN hingga Ditemukan Tewas di Bekasi
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jambi/foto/bank/originals/20251118-Rekonstruksi-penangkapan-tersangka-pembunuhan-Kacab-Bank-BUMN.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.