Berita Viral

Jawaban Mengejutkan Guru setelah Dilaporkan Orangtua Siswa ke Polisi

Kasus dugaan kekerasan terhadap seorang siswi kelas I SDN 150 Gandus Palembang berinisial F (7) terus menjadi sorotan.

Penulis: Heri Prihartono | Editor: Heri Prihartono
Instagram/Palembang Update
VIRAL. Seorang siswi kelas I SDN 150 Gandus Palembang berinisial F (7) diduga menjadi korban kekerasan. 

Tim dokter menemukan pecahnya pembuluh darah di sekitar mata F yang diduga akibat trauma fisik. 

“Kondisi mata F bukan disebabkan oleh kebiasaan bermain gawai, tetapi akibat benturan,” demikian hasil kesimpulan tim medis.

Akibat kejadian ini, F mengalami trauma dan enggan bersekolah kembali. 

Setiap kali ditanya mengenai peristiwa tersebut, ia menangis dan tampak ketakutan.

Keluarga berencana melaporkan kasus itu ke pihak kepolisian, namun terkendala minimnya bukti karena tidak adanya rekaman CCTV maupun saksi mata yang melihat langsung kejadian di kelas.

Selain itu, Bi Erna mengaku sempat menerima ancaman dari salah satu guru agar tidak melanjutkan laporan tersebut.

Menanggapi polemik ini, Wali Kota Palembang Ratu Dewa meminta semua pihak berhati-hati dan transparan dalam menangani kasus yang melibatkan anak di bawah umur. 

Ia juga memastikan akan memberikan pendampingan kepada keluarga korban.

“Kami akan terus memantau perkembangan kasus ini dan memastikan keluarga korban mendapatkan perlindungan serta keadilan,” ujar Ratu Dewa.

Sementara itu, pihak kepolisian melalui Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Palembang menyatakan telah menerima laporan resmi dari keluarga korban dan sedang mengumpulkan bukti serta keterangan dari pihak terkait.

Kasus ini ditangani berdasarkan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak.

 

 

Artikel diolah dari Sripoku

Baca juga: Mata Anak Bengkak dan Lebam, Orangtua Laporkan Guru ke Polisi

Baca juga: Kasus Penganiayaan Yatim Piatu di Tebo Masuk Tahap Dua, Dua Tersangka Ditahan di Lapas

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved