Polemik di Papua
KKB Papua Klaim Bakar Kantor Samsat dengan Tuduhan Markas Intelijen, Ini Kata Polisi
Kebakaran kantor Samsat menjadi sorotan setelah TPNPN-OPM atau KKB Papua mengklaim bertanggung jawab atas aksi tersebut.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
"Pembakaran Kantor Samsat tersebut kami lakukan karena telah digunakan oleh aparat militer Indonesia untuk menjalankan misi intelijennya," ujar Mayor Kopitua Heluka dalam siaran pers yang diterima.
Mayor Kopitua Heluka menjelaskan pembakaran dilakukan oleh pasukan KKB Papua yang dipimpin oleh Mingkin Suhun.
Baca juga: KKB Papua Eksekusi Mati Seorang Banpol di Yahukimo, TPNPB-OPM Tuding Korban Mata-mata Aparat
Baca juga: Pilu Tragis Nasib Bocah 4 Tahun di Konawe Selatan: Dirudapaksa, Dibunuh Lalu Dimasukkan ke Karung
Aksi ini diklaim terjadi pada subuh hari atas perintah langsung dari Komandan Batalion HSSBI, Mayor Enos Kobak dan Wene Kobak.
Pengakuan ini tidak hanya sekadar klaim tanggung jawab, tetapi juga diiringi dengan pesan provokatif.
Manajemen Markas Pusat Komnas TPNPB-OPM mengeluarkan peringatan keras kepada aparat militer Indonesia agar tidak melakukan penangkapan sembarangan terhadap warga sipil sebagai buntut dari insiden ini.
"Pasukan kami yang lakukan aksi ini dan siap bertanggung jawab. Dan juga kami mengimbau kepada warga imigran Indonesia untuk keluar dari wilayah perang di Tanah Papua," kata pernyataan tersebut.
Dalam siaran pers yang sama, KKB Papua kembali menegaskan ancaman mereka.
Mereka menyatakan, "TPNPB siap merebut kembali kemerdekaan bangsa Papua dan pertempuran akan tetap berlanjut demi kemerdekaan."
Pesan ini menunjukkan bahwa insiden pembakaran ini adalah bagian dari konflik yang lebih besar dan berpotensi memicu eskalasi lebih lanjut.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Terkuak Kopda FH Terima Uang untuk Kasus Pembunuhan Kacab Bank Ilham Pradipta, Penyedia Eksekutor
Baca juga: Viral Video Oknum Polisi di Jambi Minta Uang Rp1 Juta ke Pelapor Kasus Penggelapan: Kami Orang 6
Baca juga: Jokowi Tak Gentar, Sebut Ada Orang Besar di Balik Gugatan Ijazahnya dan Gibran: Semua Kita Layani
Baca juga: Resmi! Ini Daftar Kendaraan yang Boleh Isi Pertalite, Mulai 14 September Sudah Berlaku
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.