Polemik di Papua

KKB Papua Klaim Bakar Kantor Samsat dengan Tuduhan Markas Intelijen, Ini Kata Polisi

Kebakaran kantor Samsat menjadi sorotan setelah TPNPN-OPM atau KKB Papua mengklaim bertanggung jawab atas aksi tersebut.

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Ist
KKB Papua klaim bakar kantor Samsat di Yahukimo 

TRIBUNJAMBI.COM – Kepolisian Resor (Polres) Yahukimo membenarkan insiden kebakaran yang melanda kantor Samsat di Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, pada Jumat (12/9/2025) pukul 05.00 WIT. 

Peristiwa ini menjadi sorotan setelah Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) atau KKB Papua mengklaim bertanggung jawab atas aksi tersebut.

Namun, Kapolres Yahukimo AKBP Zet Saalino menolak berspekulasi. 

Dia menegaskan, pihaknya masih melakukan penyelidikan mendalam untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran. 

"Belum bisa disimpulkan. Saat ini Satuan Reserse Kriminal sedang melakukan penyelidikan dan sedang kami dalami," ujarnya kepada Jubi.

Penyelidikan ini penting untuk memastikan apakah insiden ini murni kecelakaan atau merupakan aksi pembakaran seperti yang diklaim oleh KKB Papua

Kelompok tersebut dalam beberapa unggahan di media sosial menyebutkan bahwa kantor Samsat adalah markas intelijen yang kerap digunakan untuk mengintai pergerakan mereka.

Hingga berita ini ditulis, pihak kepolisian belum memberikan rincian kronologi lengkap mengenai insiden tersebut. 

Baca juga: KKB Papua Bantah Terima Senjata dari Australia, Jubir TPNPB-OPM: Tuduhan Tak Berdasar

Baca juga: 2 Warga Australia Pemasok Senjata ke KKB Papua Ditangkap, Drama Penculikan Pilot Susi Air Terbongkar

Baca juga: Jokowi Tak Gentar, Sebut Ada Orang Besar di Balik Gugatan Ijazahnya dan Gibran: Semua Kita Layani

Keterangan dari AKBP Zet Saalino pun masih terbatas pada konfirmasi adanya kebakaran dan status penyelidikan yang masih berlangsung. 

Peristiwa ini menambah daftar panjang ketegangan di wilayah Papua Pegunungan.

Sebelumnya, Kelompok Kriminal Bersenjata di Papua atau KKB Papua, yang juga dikenal sebagai Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM), membuat pengakuan mengejutkan terkait insiden pembakaran di Yahukimo

Mereka mengklaim sebagai dalang di balik terbakarnya Kantor Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) di Yahukimo, Papua Pegunungan, pada Jumat pagi (12/9/2025).

Melalui siaran pers resmi, TPNPB-OPM Kodap XVI Yahukimo secara terang-terangan menyatakan bertanggung jawab atas aksi tersebut. 

Panglima mereka, Brigjend Elkius Kobak, bersama Mayor Kopitua Heluka, menegaskan aksi itu bukanlah perbuatan acak.

Melainkan sebuah misi yang direncanakan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved