Saksi Kata, Cerita Pengacara soal Penganiayaan Guru Paimen di SMPN 32 Merangin
Guru SMP Negeri 32 Merangin bernama Paimen, dilaporkan jadi korban penganiayaan oleh seorang pria berinisial AP
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Paimen, guru di SMP Negeri 32 Merangin, Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi, dilaporkan jadi korban penganiayaan oleh seorang pria berinisial AP.
Peristiwa terjadi di Desa Muara Jernih, Kecamatan Tabir Ulu, Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi, beberapa waktu lalu.
Kejadian berlangsung di depan ruang kelas SMPN 32 Merangin, saat Paimen sedang mengajar. Peristiwa itu juga sempat disaksikan oleh murid serta guru lain.
Konflik berawal persoalan penggunaan lahan untuk lewat alat berat.
A meminta izin kepada Paimen untuk melintas menggunakan alat berat di lahan milik korban menuju kebun sawit milik pelaku.
Paimen mengizinkan alat berat milik AP melintas. Tapi, ternyata alat berat itu melintasi lahan kebun milik Paimen secara terus menerus dan bolak-balik.
Akhirnya, Paimen keberatan jika alat berat itu melintas terus menerus di lahan kebunnya dan mengatakan inisial A harusnya bikin jalan.
Singkat kata, terjadi perundingan antara kedua Paimen mengusulkan agar pelaku membeli sebagian tanah yang akan dijadikan jalan dengan ukuran 3 meter x 63 meter.
Harga yang disampaikan keluarga adalah Rp28 juta. Namun, tidak terjadi kesepakatan dan perundingan dianggap selesai.
Kemudian, pada Rabu (12/11/2025), pelaku inisial AP mendatangi SMPN 32 Merangin untuk mencari Paimen. Akhirnya terjadi dugaan penganiayaan di sana.
Kedua pihak dikabarkan sama-sama mengalami luka-luka dan mengaku menjadi korban. Kini mereka sama-sama melaporkan peristiwa itu ke Polres Merangin.
Bagaimana peristiwa itu terjadi? Berikut petikan wawancara pengacara Paimen (guru SMPN 32 Merangin), Padri Zelvian, bersama Jurnalis Tribun Jambi, M Ferry Fadli.
Tribun Jambi:
Bang, bisa dijelaskan bagaimana awal kasus penyerangan ini?
Pengacara Padri Zelvian:
Peristiwanya terjadi saat klien kami, Pak Paimen, guru di SMP Negeri 32 Merangin, sedang mengajar kelas 9 sekitar pukul 09.50 WIB.
Tiba-tiba terduga AP datang ke sekolah, memanggil klien kami keluar kelas, dan langsung menyerang tanpa bicara apa pun.
| Iwan Akhirnya Ngaku Habisi Guru PPPK, Panik Kepergok Sembunyi di Kosan Korban, Cekok dengan Istri |
|
|---|
| Tak Ada Sosialisasi, Warga Kenali Asam Siap Gelar Aksi Jika Pertamina Tak Beri Kepastian |
|
|---|
| Menjelang Penutupan, Pemkab Muaro Jambi Jamu Dewan Hakim dan Peserta MTQ |
|
|---|
| Perayaan Hari Kesehatan Nasional 2025 di Kota Jambi Meriah |
|
|---|
| BNNP Jambi Amankan 17 Orang Terkait Narkoba, 6 Jadi Tersangka |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jambi/foto/bank/originals/Pengacara-Paimen-guru-SMPN-32-Merangin-Padri-Zelvian.jpg)