Berita Viral
Iwan Akhirnya Ngaku Habisi Guru PPPK, Panik Kepergok Sembunyi di Kosan Korban, Cekok dengan Istri
Pelaku bernama Iwan akhirnya buka suara terkait tindakannya membunuh SF, guru honorer PPPK yang tewas mengenaskan di dalam kamar kosnya dengan
Penulis: Tommy Kurniawan | Editor: Tommy Kurniawan
TRIBUNJAMBI.COM – Inilah pengakuan mengejutkan yang disampaikan Iwan, pelaku pembunuhan guru PPPK berinisial SF (27) di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, yang ditemukan tewas dengan kondisi tangan, kaki, dan mulut terikat.
Pelaku bernama Iwan akhirnya buka suara terkait tindakannya membunuh SF, guru honorer PPPK yang tewas mengenaskan di dalam kamar kosnya dengan tubuh terikat dan mulut dibekap kain.
Terungkap bahwa tindakan brutal tersebut dipicu rasa panik pelaku setelah aksinya bersembunyi di kamar kosong sebelah kos korban kepergok dan dilaporkan pemilik kos.
Dalam rilis kasus yang digelar di Mapolres OKU dan dipimpin Kapolres OKU AKBP Endro Aribowo, dijelaskan bahwa kejadian bermula pada Selasa malam (18/11/2025) sekitar pukul 19.20 WIB ketika pelaku memilih meninggalkan kosnya usai terlibat cekcok hebat dengan istri.
"Tersangka kemudian memilih menginap di kamar kosong yang letaknya persis di sebelah kamar kos korban," ungkap Kapolres OKU, Jumat (21/11/2025).
Pada malam itu, korban SF mendengar suara seperti orang batuk dari kamar yang seharusnya tidak berpenghuni.
Baca juga: Postingan Terakhir Dosen Dwi Tewas Tanpa Busana di Hotel, Pamer Buket Bunga, dari AKBP Basuki?
Baca juga: Hancur Karir AKBP Basuki Buntut Dosen Dwi Tewas Tanpa Busana di Hotel, Saksi Kunci Meninggal
Baca juga: Diam-diam Dua Barang Milik Dosen Dwi Diminta Diminta AKBP Basuki, Ditolak Penyidik Saat Olah TKP
Karena curiga dan khawatir, korban langsung menghubungi pemilik kos untuk melaporkan suara yang ia dengar tersebut.
Keesokan harinya, Rabu (19/11/2025), pemilik kos datang mengecek kondisi kamar kosong sesuai laporan korban, sementara korban sendiri sudah berangkat mengajar di sekolah.
"Begitu mengetahui pemilik kos datang, tersangka panik dan spontan kabur ke kamar korban dengan menyelinap melalui plafon," jelas Kapolres.
Sekitar pukul 13.00 WIB, korban pulang dari sekolah dan sangat terkejut saat melihat pelaku berada di dalam kamar kosnya.
Guru muda itu langsung berteriak minta tolong sambil berusaha menyelamatkan diri.
Lantaran panik dan takut aksinya diketahui, pelaku membekap mulut SF dan mendorong tubuh korban hingga jatuh ke kasur.
Dalam kondisi kalut, pelaku menindih tubuh korban sambil memegang erat kedua tangan korban agar tak bisa melawan.
Tersangka kemudian membungkam mulut korban menggunakan jilbab dan baju yang sedang dikenakan korban.
Tidak berhenti di situ, pelaku mengikat tangan korban menggunakan dasi milik korban.
| Postingan Terakhir Dosen Dwi Tewas Tanpa Busana di Hotel, Pamer Buket Bunga, dari AKBP Basuki? |
|
|---|
| Anggota DPRD Sumut Cekik Pramugari Wings Air Lidya Cristina, Kini Tersangka |
|
|---|
| Hancur Karir AKBP Basuki Buntut Dosen Dwi Tewas Tanpa Busana di Hotel, Saksi Kunci Meninggal |
|
|---|
| Hancur Hati Istri Tahu Sosok yang Dijadikan Ahli Waris, Padahal Sudah Korbankan Uang demi Suami |
|
|---|
| Diam-diam Dua Barang Milik Dosen Dwi Diminta Diminta AKBP Basuki, Ditolak Penyidik Saat Olah TKP |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jambi/foto/bank/originals/Inilah-Tampang-Iwan-Pembunuh-Ibu-Guru-Baru-Sebulan-Korban-Dilantik-Jadi-PPPK.jpg)