Penyelundupan Sabu ke Lapas Jambi

Perangai Emak-emak Bawa Sabu ke Lapas Jambi, Dimasukan Dalam Sambal Tempe Orek: Ada yang Menyuruh

Kejadian itu terjadi sekitar pukul 14.00 WIB, saat seorang emak-emak datang membesuk salah satu warga binaan.

Penulis: Tommy Kurniawan | Editor: Tommy Kurniawan
ist
Perangai Emak-emak Bawa Sabu ke Lapas Jambi, Dimasukan Dalam Sambal Tempe Orek: Ada yang Menyuruh 

TRIBUNJAMBI.COM – Upaya penyelundupan narkoba jenis sabu oleh emak-emak ke dalam Lapas Kelas IIA Jambi kembali digagalkan petugas, Senin (13/10/2025).

Kali ini, modus yang digunakan pelaku terbilang unik dan tak biasa, yakni menyembunyikan sabu di dalam sambal tempe orek.

Kejadian itu terjadi sekitar pukul 14.00 WIB, saat seorang emak-emak datang membesuk salah satu warga binaan.

Namun, gerak-gerik pemak-emak itu membuat petugas curiga, terutama saat memeriksa bungkusan makanan yang dibawanya.

Petugas jaga bernama Deni mengaku awalnya tidak menaruh curiga karena tampak seperti makanan rumahan biasa.

“Tapi setelah kami periksa dengan mesin X-ray, terlihat ada benda mencurigakan di dalam sambal tempe orek itu,” ujarnya.

Baca juga: Hancur Pria Ini Tahu Istrinya Selingkuh dengan Oknum Polisi, Istri Malah Laporkan Balik Karena KDRT

Baca juga: Fakta Soal Chairul Tanjung Pemilik Trans7 Ramai Seruan Boikot, Dulu Pedagang Kini Hartanya Fantastis

Baca juga: Suami Anti Puspita Akhirnya Ungkap Pekerjaan Istri, Tampang Pria Check In dengan Istrinya Terkuak

Kecurigaan petugas terbukti. Setelah diperiksa lebih lanjut, ditemukan lima bungkus kecil sabu-sabu yang diselipkan rapi di antara potongan tempe dan sambal.

Temuan itu langsung diamankan dan dilaporkan kepada pimpinan Lapas untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan.

Dari hasil penyelidikan sementara, petugas menduga dua narapidana kasus narkoba berinisial G dan B sebagai dalang utama penyelundupan ini.

Keduanya diketahui sedang menjalani hukuman sembilan tahun penjara.

Dua napi tersebut diduga menyuruh seseorang berinisial K untuk mengantarkan makanan berisi sabu lewat seorang ibu rumah tangga.

Namun, ibu tersebut mengaku tidak mengetahui isi sebenarnya dari titipan makanan itu.

“Ibu yang membawa makanan mengaku hanya diminta mengantar titipan untuk napi G dan B. Saat ini dia masih kami periksa sebagai saksi,” kata Deni.

Barang bukti sabu serta makanan kini telah diserahkan ke Satresnarkoba Polresta Jambi untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.

Pihak Lapas juga memastikan akan memperketat pemeriksaan terhadap seluruh barang bawaan pengunjung.

Sumber: Tribun Jambi
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved