Berita Populer Hari Ini

Top 7 Kriminalitas Jambi, Penyekapan Perampokan Pasutri Merangin s/d Istri Melahirkan

op 7 kriminalitas Jambi yang paling banyak dibaca pada Jumat, 21 November 2025. 

Penulis: asto s | Editor: asto s
Istimewa
ILUSTRASI Top 7 Kriminalitas Jambi, dari Penyekapan Pasutri Merangin s/d Istri Melahirkan 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Inilah Top 7 kriminalitas Jambi yang paling banyak dibaca pada Jumat, 21 November 2025. 

Sejumlah peristiwa kriminal terjadi di wilayah Jambi, 11 kabupaten kota, dari perampokan, pencurian, pembunuhan, penjambretan, dan lain-lain.

Berbagai video viral dan laporan kejadian dari 11 kabupaten/kota di Jambi juga turut mendominasi perhatian pembaca.

Berikut rangkuman Top 7 berita populer kriminalitas Jambi, lengkap dengan ringkasan dan tautan selengkapnya.

7 Kendaraan Pelangsir BBM di Bungo Milik Siapa?

 

PELANGSIR - 7 kendaraan jenis minibus dan truk diduga pelangsir BBM ilegal disita Polres Bungo.
PELANGSIR - 7 kendaraan jenis minibus dan truk diduga pelangsir BBM ilegal disita Polres Bungo.(Tribunjambi.com/HO)

 

TUJUH unit mobil yang menggunakan tangki modifikasi untuk mengangkut Bahan Bakar Minyak (BBM) secara ilegal diamankan Polisi. 

Kendaraan tersebut diduga melakukan pengisian BBM di SPBU dengan kondisi tidak standar dan tidak dilengkapi perlengkapan kendaraan.

Kapolres Bungo, AKBP Natalena Eko Cahyono, mengatakan seluruh kendaraan tersebut diamankan setelah petugas menemukan tangki modifikasi serta minimnya kelengkapan wajib, seperti kaca spion dan lampu kendaraan, Kamis (13/11/2025).

"Di sini kita mengamankan tujuh unit kendaraan yang tidak memiliki kelengkapan seperti kaca spion, lampu, dan terdapat tangki modifikasi untuk mengangkut BBM secara ilegal,” kata Kapolres Bungo.


Baca Selengkapnya

Tipu Daya Mery Ana di Jambi

 

TRIBUN JAMBI edisi Senin 17/11/2025
TRIBUN JAMBI edisi Senin 17/11/2025 "TIpu Daya Mery Ana". Foto Temenggug (kiri) dan Temenggung Jhon (kanan), dua tokoh adat Suku Anak Dalam di Kabupaten Merangin. (Tribun Jambi/Rifani Halim)

 

MERY ANA (42) yang membawa Bilqis Ramadhany (4), mendatangi warga Suku Anak Dalam (SAD) di Mentawak, Kabupaten Merangin, sembari menunjukkan surat bermaterai Rp10.000. 

Isi surat itu, pernyataan orangtua kandung yang menyerahkan anaknya karena tidak bisa merawat. 

Sumber: Tribun Jambi
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved