Penculikan Anak

Cerita Temengung Sikar Jemput Bilqis di Bukit 12, Suku Anak Dalam Jambi Ditipu Mery Ana Pakai Surat

Saat itu, penculik yang bernama Mery Ana mendatangi warga Suku Anak Dalam (SAD) kelompok Sikar bernama Begendang dan istrinya, Ngerikai. 

Penulis: Rifani Halim | Editor: asto s
Tribun Jambi/Rifani Halim
SUKU ANAK DALAM - Temengung Sikar, tokoh Suku Anak Dalam di Merangin, Jambi, mengungkap kronologi penculk anak bernama Mery Ana datang membawa Bilqis Ramadhany (4) asal Makassar, Kamis (13/11/2025) 

Sepekan Kemudian Datang Polisi

Tak lama setelah itu, kisaran satu pekan, Polres Merangin bersama Polrestabes Makassar mendatangi Temengung Kisar.

Mereka dibantu oleh Temengung Jhon, datang untuk meminta bantuan. 

Polisi menyampaikan ada laporan kehilangan anak dengan ciri yang sama dengan Bilqis.

"Pak, minta tolong, kami kehilangan anak. Umur sekian, kata mereka. 

Okelah, kami buat usaha menolong,” katanya menirukan permintaan polisi.

Temengung Sikar bersama rombongan kemudian melakukan pencarian. 

Polisi menemukan petunjuk yang mengarah ke wilayah Tanjung Lamin di Kabupaten Merangin.

"Kami ke Tanjung Lamin. Di sana tidak ada mereka, cuma ketemu tendanya. 

Kami imbau-imbau, tapi tak ada orang. Sampai jam 3 subuh kami pulang, tak tidur malam itu," ujarnya.

Pencarian Hari Kedua

Pencarian berlanjut keesokan harinya, hari kedua.

Mereka menghubungi berbagai pihak, bertanya kepada Suku Anak Dalam sekitar Merangin hingga akhirnya mendapat petunjuk. 

Informasi itu menyebutkan bahwa pasangan Begendang dan Ngerikai terlihat menuju ke daerah Taman Nasional Bukit Duabelas, Kabupaten Sarolangun, Jambi.

"Sampai pening kepala awak tu, dari pagi sampai jam 3 sore. Baru ketemu arah lokasinya," ungkap Temenggung Sikar.

Sumber: Tribun Jambi
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved