Penculikan Anak
Penjelasan Langsung SAD Jambi Soal Bilqis, Temenggung Jhon: Begendang Sempat Tolak
Temenggung Jhon, tokoh Suku Anak Dalam di Merangin, Jambi menjelaskan duduk perkara Bilqis Ramadhany (4) anak asal Makassar ditemukan di sana
Penulis: Rifani Halim | Editor: asto s
TRIBUNJAMBI.COM, MERANGIN - Temenggung Jhon, tokoh Suku Anak Dalam di Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi menjelaskan duduk perkara dan kronologi Bilqis Ramadhany (4) anak asal Makassar yang ditemukan di Mentawak.
Temenggung Jhon merupakan tokoh adat yang memediasi penjemputan Bilqis Ramadhany yang ditemukan di kelompok Suku Anak Dalam (SAD) kawasan Mentawak, Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi.
Dia membantah secara tegas adanya perdagangan anak.
Berikut ini awal mula ceritanya.
Jhon mengatakan kabar pertama datang dari Dinas Sosial Kabupaten Merangin, Jambi.
Dia diberitahu ada pihak kepolisian dari Makassar yang datang ke Merangin untuk mencari anak hilang bernama Bilqis.
"Awal pertama kami dapat kabar dari Dinas Sosial Merangin ada dari pihak kepolisian Makassar ke Merangin. Mau katanya mencari anak hilang, itu si Bilqis,” ujar Jhon.
Tak lama setelah itu, Dinas Sosial kembali menghubunginya.
Mereka menyampaikan bahwa Bilqis berada di kelompok SAD Temengung Sikar.
“Mereka ( polisi) nelpon saya, bilang anak yang nama si Bilqis ini ada di kelompok Pak Sikar.
Mereka tanyo, ‘Pak Temenggung bisa tak bantu?’
Saya jawab bisa, mudah-mudahan bisa, saya bantu,” jelasnya.
Jhon kemudian menanyakan pada dinas sosial dan polisi, apakah pelaku yang membawa Bilqis ke rombong SAD sudah ditangkap atau belum.
Setelah diberi tahu pelaku sudah diamankan, dia meminta bertemu langsung.
Setelah mengumpulkan informasi, Temengung Jhon akhirnya tahu bahwa Begendang dan Ngerikai yang mengadopsi Bilqis.
Tim Melakukan Pencarian
| Skandal Penjualan Anak Terkuak: Penculikan Bilqis di Makassar Merambah 4 Provinsi, Bali Hingga Kepri |
|
|---|
| Pengakuan Anak Kandung Penculik Bilqis, Saudaranya Hilang 2 Orang Dijual Mama Sendiri |
|
|---|
| Blak-blakan Suku Anak Dalam Jambi, dari Cara Hidup s/d Stigma Penculikan Anak |
|
|---|
| AMAN Jambi Konfrontir Polisi di Makassar yang Sebut Culik Anak untuk Perbaikan Keturunan SAD |
|
|---|
| Kisah Bilqis Selama di Pemukiman SAD Merangin Jambi, Tidur dan Makan Mie Bersama Bapak-Bapak |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jambi/foto/bank/originals/Temenggung-Jhon-tokoh-Suku-Anak-Dalam-di-Kabupaten-Merangin-Provinsi-Jambi.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.