Menanggapi tuduhan tersebut, Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz, Kombes Pol. Yusuf Sutejo, menegaskan penangkapan ini sudah melalui prosedur yang benar.
"Itu semua sudah melalui proses penyidikan dan pemeriksaan. Dia (Sebby Sambom) tidak ada di Indonesia. Dia hanya Influencer. Tidak tahu apa-apa dan dia juga ngumpet,” ujar Kombes Yusuf melalui pesan WhatsApp.
Baca juga: KKB Penembak 2 Brimob di Nabire Diringkus Satgas Cartenz, Ini Perannya
Baca juga: Kabar Demo Besar-besaran Bubarkan DPR RI Viral di Sosmed: Hoaks atau Fakta?
Pernyataan Yusuf merujuk pada hasil pemeriksaan yang mendalam terhadap para tersangka.
Satgas Operasi Damai Cartenz sebelumnya telah mengumumkan penangkapan Siprianus Weya di Polsek Topo, Nabire, pada Rabu (20/8).
Siprianus diduga terlibat dalam penembakan yang menewaskan dua anggota Brimob, Brigpol Arif Maulana dan Bripda Nelson Runaki, pada 13 Agustus lalu.
Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Pol. Faizal Ramadhani, menjelaskan Siprianus memiliki peran penting sebagai dokumentator dalam insiden penembakan tersebut.
Video yang dibuatnya kemudian dikirimkan ke Yosua Waker. Selain Siprianus, lima orang lainnya juga turut diamankan.
Dari tangan para tersangka, polisi menyita sejumlah barang bukti berupa jaket, noken, ponsel, dan perlengkapan pribadi.
Berdasarkan pemeriksaan, Siprianus Weya adalah anggota bagian media KKB Papua Kodap III D Dulla yang aktif di wilayah Intan Jaya hingga Paniai.
Dia juga diduga terlibat langsung dalam penembakan yang menewaskan dua anggota Polri serta perampasan dua senjata api milik korban.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Residivis 4 Kali Masuk Penjara Kembali Berulah, Curi Parfum di WTC Jambi
Baca juga: Maling Jam 10 Pagi, Pencuri Parfum Rp2,9 Juta di WTC Jambi Ditangkap Polisi
Baca juga: Siapa Sebenarnya Irvan Bobby? Pejabat Kelas Bawah Kemenaker Nikmati Rp69 Miliar dari Korupsi K3
Baca juga: Update Unjuk Rasa di PLTA Kerinci, Sempat Diwarnai Blokir Jalan Kerinci-Jambi, 7 Ditangkap