TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Walaupun terus menunjukan progres positif, permasalahan sampah masih menjadi perhatian khusus di Kota Jambi sampai hari ini.
Saat ini, Pemkot Jambi telah menyediakan 265 Tempat Pembuangan Sementara (TPS). Selain itu masih ada 40 kontainer.
Namun sampai saat ini masih di temukan TPS liar di beberpa kawasan.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Jambi, Ardi mengatakan sampai hari ini terdapat 90 titik TPS liar di Kota Kota Jambi.
"TPS liar ini dibentuk olah masyarakat, baik di sengaja maupun tidak sengaja," ujarnya Sabtu (18/5).
Untuk mengatasi permasalahan TPS liar ini DLH Kota Jambi akan membetuk bank sampah di setiap Rukun Tetangga ( RT).
Ardi mengatakan nantinya bank sampah ini akan di kelolah oleh masyakat.
"Harapanya apa bila semua bank sampah di kelola oleh masyakat tidak ada lagi masalah di tempat yang tidak di perkenankan," ujarnya.
Baca juga: Pasar Angso Duo Produksi 12 Ton Sampah Setiap Hari
Baca juga: Jumlah TPS Pilkada Sarolangun 2024 Terancam Berkurang, Ini Kata KPU
Menurut Ardi, sampah tersebut masih terdapat nilai ekonomis yang bisa di manfaatkan masyakat.
"Setidaknya ada pendapatan masyakat dalam mengatasi permasalahan sampah ini. Jadi kedepanya, dengan adanya bank sampah ini tidak ada lagi TPS liar di Kota Jambi," pungkasnya.
Kekurangan Armada
BEBERAPA waktu lalu Pj Wali Kota Jambi, Sri Purwaningsih mengumpulkan jajarannya, mulai dari camat, lurah, serta beberapa kepala OPD terkait keluhan masyarakat terhadap sampah.
Sri mengungkapkan bahwa kondisi persampahan di Kota Jambi mencapai 443,56 ton per hari.
Sementara pengangkutan per harinya hanya mencapai 380,75 ton atau sebesar 85,84 persen.
Hal itu dipengaruhi kondisi armada pengangkutan sampah yang kurang layak dan tidak terangkutnya sampah di TPS secara maksimal.