Virus Corona

WHO Akui Punya Bukti Soal Virus Corona dapat Menular Melalui Udara, Perubahan Protokol Kesehatan?

Editor: Andreas Eko Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tedros Adhanom Ghebreyesus, Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)

TRIBUNJAMBI.COM - Hingga saat ini, kebanyakan orang masih meyakini bahwa virus corona diyakini menular melalui droplet atau cipratan.

Karena itu, penting untuk menggunakan masker agar terhindar dari risiko tertular.

Atau bisa juga dengan mencuci tangan sering-sering.

Namun, bagaimana jadinya bila virus corona telah bermutasi dan berpotensi menyebar melalui udara?

China Mencak-mencak Lihat Kapal Induk AS Mondar-mandir Perairan Pasifik, Sebut Ada Motif Tersembunyi

Pria Ini Ditegur Pemilik Kos-kosan karena Membawa Wanita Masuk, Tak Terima Akhirnya Aniaya Korban

Potret Kecantikan dan Keindahan Nikita Willy yang Bikin Indra Priawan Kepincut sampai Melamar

Aksi Penangkapan Dua Orang Terduga Pembawa Sabu di Kota Jambi Terekam Kamera Pengguna Jalan

Pasalnya, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengakui adanya bukti bahwa virus corona dapat disebarkan oleh partikel-partikel kecil yang melayang di udara.

Jika bukti tersebut sepenuhnya terkonfirmasi, tentunya akan memengaruhi protokol kesehatan untuk ruangan tertutup.

Sejauh ini, WHO baru sepenuhnya mengonfirmasi bahwa virus corona menular melalui droplet atau cipratan dari orang yang bersin atau batuk.

Seorang ahli kimia dari University of Colorado, Jose Jimenez, mengatakan pihaknya ingin sekali WHO mengonfirmasi bahwa virus corona dapat menular melalui partikel-partikel kecil yang melayang di udara.

Potret Viral Seorang Gadis Pakaikan Sandal ke Seorang Nenek, Netizen Sampai Bilang Begini: Idaman

Jumlah Pasien Positif di Jambi Tetap, PDP Bertambah 2 Orang

Kampanye Rapat Umum Tetap Dibolehkan Dengan Ketentuan, Ini Kata KPU Provinsi Jambi

"Ini jelas bukan serangan terhadap WHO, ini merupakan debat ilmiah.

"Tetapi kami merasa kami harus mengumumkan kepada publik karena WHO menolak bukti ini," kata Jimenez sebagaimana dilansir dari BBC, Selasa (7/7/2020).

Pemimpin Teknis WHO untuk Pencegahan dan Pengendalian Infeksi, Benedetta Allegranzi, mengatakan bukti tersebut memang tidak dapat dikesampingkan.

Namun WHO juga memperingatkan bahwa bukti tersebut barulah temuan awal dan masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut.

Selama berbulan-bulan, WHO bersikukuh bahwa Covid-19 ditularkan melalui droplet atau cipratan dari orang yang batuk atau bersin.

Droplet atau cipratan ini tidak terlalu lama berada di udara, namun langsung jatuh ke permukaan.

Oleh sebab itu imbauan paling utama adalah untuk sering-sering mencuci tangan.

Mojok Politik Seri 2: Menebak Teka-teki Boeing 737 sampai Minta Petunjuk dari Langit

Soal Komisioner KPU Bungo Dipecat Karena Melanggar Kode Etik, Bisri: Penggantinya Wewenang KPU RI

Perhatiannya Untuk Jaga Cut Syifa Jadi Sorotan, Mischa Siap Hadapi Haters Intan di Samudra Cinta

Halaman
12

Berita Terkini