Pria Ini Ditegur Pemilik Kos-kosan karena Membawa Wanita Masuk, Tak Terima Akhirnya Aniaya Korban
Kapolresta Pontianak Kota, Kombes Pol Komarudin melalui Kapolsek Pontianak Timur, Kompol Sunaryo menjelaskan kejadian.
TRIBUNJAMBI.COM - Unit Reskrim Polsek Pontianak Timur, mengamankan seorang laki-laki berinisial FM (19), yang diduga sebagai pelaku penganiayaan menggunakan senjata tajam, Senin (6/7/2020).
Kapolresta Pontianak Kota, Kombes Pol Komarudin melalui Kapolsek Pontianak Timur, Kompol Sunaryo menjelaskan kejadian.
Berawal saat korban menegur FM yang kedapatan membawa perempuan ke dalam kos-kosan milik orangtua korban pada Sabtu (4/7/2020) sekitar pukul 22.00 WIB.
"Tidak terima karena ditegur oleh korban, sehingga membuat FM ini emosi kemudian masuk ke dalam rumah, keluar lagi membawa sebilah pisau dapur, kemudian FM mengayunkan pisau tersebut, mengenai tangan korban," ungkap Sunaryo.
• Potret Kecantikan dan Keindahan Nikita Willy yang Bikin Indra Priawan Kepincut sampai Melamar
• Aksi Penangkapan Dua Orang Terduga Pembawa Sabu di Kota Jambi Terekam Kamera Pengguna Jalan
Pada kesempatan itu Kapolsek Pontianak Timur, Kompol Sunaryo juga mengungkapkan.
Akibat ayunan pisau dapur itu, korban atas nama Marwan mengalami luka di lengan kanan atas.
Kemudian korban melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Pontianak Timur.
Setelah mendapatkan laporan dari korban, korban diarahkan untuk melakukan visum.
Kemudian Unit Reskrim Polsek Pontianak Timur bergerak cepat mendatangi alamat rumah tersangka, namun tidak ada di tempat.
"Kami coba mendatangi alamat tersangka, tapi tidak ada di tempat. Kemudian pada 6 Juli, kami mendapatkan informasi bahwa tersangka berada di rumah," jelasnya.
"Berdasarkan info tersebut, kami segera menuju ke rumah tersangka, dan mengamankan tanpa perlawanan. Tersangka kami bawa ke Polsek Timur untuk penyidikan lebih lanjut," pungkas Sunaryo. (*)
SUMBER: Tribun Pontianak
• Hilirisasi Karet akan Berjalan Tahun Ini, Disperindag: Kita Optimalisasi Apa yang Ada
• Soal Rektor IAI.N Batanghari yang Sebut tak Pernah Dapat Bantuan dari Pemda Ini Kata Kepala Bappeda