Puluhan Desa di Sarolangun Jadi Sasaran Program PAMSIMAS Tahun 2020
TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Puluhan Desa di Kabupaten Sarolangun, akan menjadi target program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS) pada tahun 2020 mendatang.
Kabid Sarpras Bappeda Sarolangun Bahder Johan mengatakan, sasaran program tersebut untuk meningkatkan akses masyarakat kurang mampu khususnya yang jauh dari pusat kota Sarolangun.
Khususnya untuk mendapatkan pelayanan fasilitas air minum dan Sanitasi.
Baca: Pokja Sanitasi Kota Banjarmasin Datang ke Jambi, Syarif Fasha Beri Tips Sukses Gelar CSS
Baca: Ini Tanggapan Camat Mendahara, Soal Bangunan Pamsimas yang Belum Dipakai dan Dinilai Mubazir
Baca: Begini Perubahan Klasemen Juara BWF World Tour, Usai Fajar/Rian Juara di Korea Open 2019
"Sejak tahun 2014 hingga saat ini sudah ada 69 desa yang melaksanakan program PAMSIMAS ini, dan untuk tahun depan ada sebanyak 28 desa yang terpilih menjadi sasaran dalam program PAMSIMAS ini," katanya.
Saat ini dari 28 Desa kata Bahder Johan, masih dalam penggedokan data, agar program tersebut tepat sasaran.
Menurutnya, untuk alokasi anggaran program PAMSIMAS tersebut terdiri dari tiga jenis.
Pertama bersumber dari anggaran APBN (pusat) sebanyak 12 desa, kedua dari anggaran Hibah Insentif Desa (HID) /pusat sebanyak 9 desa dan ketiga bersumber dari anggaran APBD Sarolangun sebanyak 7 desa.
"Pamsimas ini menunggu kucuran dana. Kita usulkan sebanyak mungkin dan tentunya tergantung kemampuan anggaran. Dana diluncurkan perdesa sebesar Rp 245 juta per kegiatan pamsimas ini," jelasnya.
Bahder menambahkan, ke depan diharapkan seluruh desa yang menjadi sasaran program PAMSIMAS tahun 2020 ini, agar menyiapkan lahan atau lokasi pembangunan pamsimas.
Sehingga tidak ada lagi persoalan masalah pembebasan lahan yang bisa mengganggu proses pelaksanaan pembangunan pamsimas ini.
Baca: IMBAS Kerusuhan Wamena Papua, Politisi Gerindra Minta Presiden Jokowi Mundur Atau
Baca: Mahasiswa yang Tertabrak Mobil Polisi Saat Unjuk Rasa, Dijadikan Anak Angkat Kaplda Sulsel
Baca: Aktivitas Perusahaan Distop Sementara, Rembuk Tapal Batas Desa Batang Kibul Hasilkan 5 Kesepakatan
"Ya, dari keseluruhan desa yang terpilih diharapkan ke depannya untuk dalam pelaksanaannya dalam bentuk tanah lokasi pembangunan tidak bermasalah lagi. Posisi terletak di desa dan tidak ada gangguan sehingga proses pelaksanaannya dapat berjalan dengan baik, " jelasnya.
Selain itu, katanya pamsimas ini nantinya juga bisa dilakukan pembuatan saluran air ke setiap rumah warga setempat, dengan memasang saluran SR.
Kemudian akan dikelola oleh desa melalui koperasi, setiap rumah akan dipungut sesuai ketentuan untuk meningkatkan PAD desa.
Baca: Ternyata Ada yang Ingin Aksi Mujahid 212 Rusuh, Sebelum Beraksi 6 pelaku Keburu Dibekuk Polisi
Baca: Alasan Sajad Ukra Pilih Medina Moesa Pengganti Nyai Nikita Mirzani, Ternyata Tajir Melintir
Baca: SOSOK Ahmad Sukendro, Jenderal TNI Lolos Penculikan G30S/PKI, Tapi Karirnya Meredup di Era Soeharto
"Pemasangan SR ini dianggarkan tahun berikutnya dan pengelolaannya dikembalikan kedesa, untuk meningkatkan pad desa. Kalau dari 2019 dianggarkan 20 desa, 16 Desa apbn dan 4 desa APBD.