TRIBUNJAMBI.COM - Sosok Marsekal Madya atau Marsdya Deny Muis yang dilantik jadi Panglima Komando Pasukan Gerak Cepat (Pangkopsgat) TNI Angkatan Laut (AL).
Kopasgat adalah pasukan elite TNI AU berbaret jingga, yang merupakan satuan tempur darat dengan kemampuan tiga matra, yaitu udara, laut, darat.
Pelantikan tiga panglima komandan tempur baru oleh Presiden Prabowo Subianto, Minggu (10/8/2025), di Batujajar, Bandung, Jawa Barat.
Perwira tinggi yang dilantik adalah Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI AD, Korps Marinir TNI AL, dan Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat) TNI AU.
Selama ini, tiga pasukan elite TNI itu dipimpin perwira tinggi berpangkat bintang dua.
Namun, hal itu berubah setelah Presiden Prabowo meneken Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 84 Tahun 2025 tentang Perubahan atas Perpres Nomor 66 Tahun 2019 tentang Susunan Organisasi Tentara Nasional Indonesia pada 5 Agustus 2025.
Dalam aturan itu dikatakan, pasukan elite TNI ini akan dipimpin oleh perwira tinggi berpangkat jenderal bintang tiga, yakni Letnan Jenderal (Letjen), Mayjen (marinir), dan Marsekal Madya (Marsdya).
Baca juga: Sosok Mayjen Endi Supardi, Jenderal Bintang 3 TNI AL yang Dilantik jadi Panglima Korps Marinir
Baca juga: Pengamat Hukum Jambi Sebut Pembentukan Kodam XX Tuanku Imam Bonjol Sah dan Strategis
Selain itu, jabatan Komandan yang selama ini melekat pada bagian atas kepemimpinan, berganti menjadi Panglima.
Artinya, dari Komandan Kopassus (Dankopassus) menjadi Pangkopassus TNI AD, Komandan Korps Marinir (Dankormar) menjadi Pangkormar TNI AL, dan Komandan Kopasgat (Dankopasgat) menjadi Pangkopasgat TNI AU.
Menindaklanjuti Perpres yang baru, Panglima TNI AD Jendral Agu Subiyanto telah menunjuk tiga nama yang bakal memimpin pasukan elite baru itu.
Profil Marsdya Deny Muis
Marsdya Deny Muis lahir pada 26 Agustus 1968 di Makassar, Sulawesi Selatan, dikutip dari tni-au.mil.id.
Ia merupakan lulusan Akademi Angkatan Udara (AAU) tahun 1993 dari kecabangan Kopasgat.
Deny juga diketahui mahir dalam bidang Anti-Teror, Detasemen Bravo 90.
Ia juga menempuh pendidikan militer lain, seperti Sekkau (2002), Seskoau (2007), dan ILEA Bangkok (Kursus Pam VVIP US Secret Service) (2016), serta PPRA Lemhanas RI (2021).
Kariernya sebagai prajuri TNI AU dimulai sebagai Pama DP AAU ketika resmi dilantik sebagai Letnan Dua di tahun kelulusannya dari AAU.