Korupsi Alat Praktik SMK
Siasat Para Tersangka Korupsi Alat Praktik SMK Jambi Cari Untung dari Proyek Rp11 Miliar
Teranyar, Polda menetapkan tiga tersangka baru--dua di antaranya sudah ditahan, sementara satu lagi masih buron--yakni RWS, ES, dan WS
Penulis: Rifani Halim | Editor: Mareza Sutan AJ
WS diduga menjadi sub-penyedia utama yang mengerjakan lima paket pengadaan alat praktik untuk SMK, dengan total kerugian negara mencapai Rp6,8 miliar, berdasarkan hasil audit penghitungan kerugian keuangan negara (PKKN) dari BPK RI.
Modus yang dilakukan, WS disebut meminjam akun e-Katalog milik PT Tahta Djaga Internasional (TDI) untuk menginput barang ke sistem, atau istilah umumnya numpang klik dengan komitmen pemberian fee sebesar 10 persen dari nilai kontrak.
Taufik menegaskan proses hukum masih terus berjalan dan pengejaran terhadap tersangka WS yang telah masuk DPO terus dilakukan.
Baca juga: Natalia tak Bernyawa usai Diamuk Gajah Liar di Kebun Mereka Pagi Buta
Baca juga: Hakim Vonis Sindikat Pembobol Bank Rp119 M Dua Tahun Penjara, padahal Dituntut 10 Tahun
Baca juga: Maling di Jambi Curi Motor ketika Korban Salat Magrib lalu Mengembalikannya saat Subuh
Baca juga: 9 Tahun Pria Jambi ini jadi Buron usai Putusan MA karena Kasus Penipuan Rp750 Juta
Broker Proyek DAK SMK di Disdik Provinsi Jambi Minta Fee 20-25 Persen |
![]() |
---|
Peran 4 Tersangka Korupsi Pengadaan Alat Praktik SMK di Jambi, Kerugian Negara Rp21,8 Miliar |
![]() |
---|
WS Masuk DPO dalam Kasus Korupsi Rp6,8 Miliar Pengadaan Alat Praktik SMK Jambi |
![]() |
---|
Modus Korupsi di Disdik Jambi, Broker dan Perusahaan Pinjaman Ikut Tender Proyek Rp11 Miliar |
![]() |
---|
Breaking News Polda Jambi Tahan Dua Tersangka Korupsi Alat Praktik SMK, Satu Masih Buron |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.