Berita Kota Jambi
Ancaman Nilai dan Tekanan Senior, Siswa SMA 8 Jambi Tuntut Perubahan
Aksi unjuk rasa siswa SMA Negeri 8 Kota Jambi diwarnai cerita ancaman nilai dan intimidasi dari guru maupun senior organisasi.
Penulis: Rifani Halim | Editor: Nurlailis
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI – Aksi unjuk rasa siswa SMA Negeri 8 Kota Jambi diwarnai cerita ancaman nilai dan intimidasi dari guru maupun senior organisasi.
RN (18) mengatakan, ada siswa lain mengaku diminta untuk tidak ikut aksi dengan ancaman nilai buruk dan tekanan dari kakak tingkat.
“Ado beberapa kelas diancam nilainya, terus diintimidasi guru untuk jangan ikut. Ado jugo senior organisasi ni yang nakut-nakuti adek-adek biar dak usah gabung,” kata salah seorang siswa kepada Tribun Jambi, Selasa (30/9/2025).
Baca juga: Siswa SMA Negeri 8 Kota Jambi Demo, Protes Sekolah Tak Dukung Kegiatan Ekstrakurikuler
Meski begitu, puluhan siswa tetap berani turun ke halaman sekolah pada Senin (29/9/2025), memprotes pihak sekolah yang dinilai tidak mendukung pengembangan minat dan bakat siswa.
RN (18), salah satu siswa yang ikut aksi, menyebut sekolah tidak pernah membiayai kegiatan ekstrakurikuler, mulai dari olahraga, seni, hingga pramuka.
“Kemarin ada teman yang ikut lomba basket biaya sendiri, pakaian dance juga harus beli sendiri. Izin pramuka tahunan sampai sekarang belum keluar padahal sudah lama diminta. Bahkan ada teman yang ikut lomba karya ilmiah di ITB, biaya sendiri,” ujarnya.
Berikut tuntutan para siswa :
1. Transparansi penggunaan dana BOS sesuai amanah Undang-Undang yang menegaskan bahwa setiap pengelolaan anggaran pendidikan harus terbuka dan dapat dipertanggungjawabkan.
2. Reformasi birokrasi di lingkungan sekolah dengan menghapus segala bentuk kerumitan administratif serta sistem “pingpong” yang menyulitkan siswa dalam mengurus surat-menyurat.
3. Kebebasan siswa dalam berorganisasi dan kegiatan ekstrakurikuler, tanpa pembatasan yang menghambat pengembangan diri.
4. Dukungan penuh bagi siswa dalam mengembangkan bakat, minat, dan kreativitas mereka melalui fasilitas, ruang, serta kebijakan yang memadai.
5. Reformasi sistem di SMA Negeri 8 Kota Jambi agar lebih bersih, transparan, akuntabel, dan profesional demi terciptanya iklim pendidikan yang adil dan bermartabat.
6. Segera bayarkan seluruh tunggakan dana pribadi yang telah dikeluarkan siswa, sebagaimana janji sekolah untuk mengganti, demi keadilan dan kepercayaan terhadap institusi pendidikan.
Baca juga: Kronologi Jurnalis Tribun Papua Alami Kekerasan dari Polisi saat Liput Demo: Kartu Pers Diabaikan
Update berita Tribun Jambi di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.