Human Insterest Story
Suara Tumenggung Juray di Pematang Kejumat, Janji untuk SAD Tak Pernah Sampai, Seri IV
Suku Anak Dalam di Sarolangin tidak lagi hidup berpindah-pindah. SAD punya KTP. Punya BPJS. Sudah beradaptasi dengan listrik. Tapi...
Penulis: Khusnul Khotimah | Editor: Duanto AS
Suara yang Menunggu Jawaban
Semua usaha dan adaptasi itu tampaknya belum cukup untuk membuka pintu keadilan yang lebih luas.
Suara Tumenggung Juray, meski sudah sering disuarakan di banyak forum, belum juga membuahkan hasil yang nyata.
"Kami sudah banyak bicara, tapi tetap saja tidak ada hasil," katanya malam itu, suaranya berat menahan kecewa.
Tapi meski suara itu tertunda, ia belum padam. Masih ada nyala kecil yang bertahan.
Nyala yang menyuarakan satu harapan, agar suatu hari suara Suku Anak Dalam tak lagi hanya terdengar di pendapa desa.
Agar suara Suku Anak Dalam juga bisa ada di ruang-ruang pengambilan keputusan, hingga hak mereka akhirnya benar-benar dihargai. (Khusnul Khotimah)
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News, Facebook, Thread
Baca juga: Kisah Orang Rimba di Merangin Jambi Lepas dari Tuberkulosis, Seri III
Baca juga: Orang Rimba di Pelakar Jaya Kabupaten Merangin Mulai Beternak, Seri II
human interest story
Tumenggung Juray
Suku Anak Dalam
Pematang Kejumat
Kecamatan Bathin VIII
Sarolangun
Jambi
Kisah Orang Rimba di Merangin Jambi Lepas dari Tuberkulosis, Seri III |
![]() |
---|
Orang Rimba di Pelakar Jaya Kabupaten Merangin Mulai Beternak, Seri II |
![]() |
---|
Perjalanan Orang Rimba Pelakar Jaya Kenal Berondolan Sawit, Seri I |
![]() |
---|
Mata Gubernur Al Haris Berkaca-kaca, Oki Yusmika Peraih Perak Taekwondo PON Kehilangan Kaki |
![]() |
---|
Nathan, si Anak 'Coba-Coba' Asal Jambi yang Jadi Pemenang Duta Wisata Nasional 2024 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.