Nathan, si Anak 'Coba-Coba' Asal Jambi yang Jadi Pemenang Duta Wisata Nasional 2024

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Nathaniel Reihan Siever, seorang anak yang awalnya hanya sekadar “coba-coba,” kini membawa pulang gelar Duta Wisata Nasional 2024.

Gelar itu tepat diraihnya akhir tahun 2024 lalu, sebagai bentuk hadiah baginya dan keluarga untuk awal tahun 2025.

Tanpa pengalaman di dunia pageant, pelatihan khusus, apa lagi ekspektasi tinggi, Nathan justru sukses menorehkan prestasi di panggung nasional.

Semua bermula dari sebuah ajakan santai. “Mama tanya, ‘mau coba ikut lomba ini?’ Aku bilang, ‘boleh, coba aja,’" kata Nathan. 

Tidak ada ekspektasi menang, tidak ada target tinggi, hanya ingin mencoba sesuatu yang baru.

Ajang pertama yang diikutinya adalah Duta Wisata Jambi. Dengan persiapan seadanya dan pengalaman nol di dunia fashion, Nathan memberanikan diri tampil.

"Pas pertama kali disuruh jalan, aku bingung. Jalan model itu seperti apa?" ujarnya sambil tertawa kecil.

Namun, siapa sangka, ia justru keluar sebagai pemenang dan berhak melaju ke tingkat nasional.

Baru dari sanalah dia mulai masuk kelas model dalam hal ini management Jambi Creative untuk bisa lebih memperbaiki dan belajar menjadi seorang profesional model cilik.

Saat tiba di ajang nasional, perasaan tidak percaya diri sempat menghantui. Apa lagi ketika memasuki sesi uji bakat, di mana ia memilih menampilkan kemampuan menyanyi.

"Aku merasa performaku kurang, nggak perfect," dia mengakui.

Namun, juri ternyata melihat sesuatu yang lebih dari sekadar teknik menyanyi. Nathan berhasil menyampaikan pesona dan kepribadiannya, hingga akhirnya namanya diumumkan sebagai winner.

“Aku kaget, bingung. Kok bisa menang? Aku merasa performaku jelek,” katanya. Tapi justru di situlah letak keistimewaannya; ia mampu menghadirkan sesuatu yang unik dan berkesan.

Di luar dunia pageant, Nathan ternyata memiliki ketertarikan besar pada sains dan robotik. Meskipun belum pernah mengikuti lomba robotik karena keterbatasan di sekolahnya, ia tetap semangat belajar.

Mata pelajaran favoritnya adalah IPAS (Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial), dan ia bercita-cita menjadi dokter.