Renungan Kristen
Renungan Harian Kristen 18 Juli 2025 - Berdoa dengan dan dalam Iman
Bacaan ayat: Lukas 11:13 (TB) "Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di sorga!
Doa itu tentang sebuah relasi dua pihak. Gambaran tentang persahabatan yang dipakai Yesus menunjukan kedekatan relasi tersebut. Dalam hal ini, doa menjadi bentuk nyata relasi dua pihak antara manusia dengan Allah.
Dalam hal ini terjadi sebuah perjumpaan yang memungkinkan untuk terciptanya dialog dalam sebuah komunikasi yang intim.
Itu sebabnya doa harus dilakukan dengan iman; artinya Allah yang tidak terlihat menjadi nyata, hadir dalam kehidupan. Pada saat yang sama, doa dilakukan dalam iman. Itu artinya meskipun Allah tidak bisa di indera namun ada pengharapan yang terbangun.
Itu sebabnya setiap kali berdoa, seseorang memilih kalimat sederhana yang mengarah pada relasi yang akrab, dekat dan intim; dengan didasari pada kesadaran bahwa Allah itu Pencipta dan manusia itu ciptaan.
Pada akhirnya doa bermuara pada keyakinan akan kebaikan Allah yang pasti mengetahui hal terbaik bagi kehidupan.
Doa menjadi nafas hidup orang percaya. Doa akan membawa kita pada kesadaran tiap saat bahwa tanpa Allah kita bukan apa-apa dan bukan siapa-siapa.
Rasa syukur akan mengalir deras saat sadar bahwa yang sedang terjadi dalam kehidupan adalah anugerah. Perjalanan hidup akan dijalani dalam pengharapan.
Setiap langkah akan melangkah dengan iman. Maka senyum akan terus merekah, sebab yakin yang terjadi dalam hidup adalah kebaikan dari Allah.
Doa bisa jadi tidak mengubah keadaan. Namun pasti, doa akan mengubah diri kita untuk memaknai kehidupan. Allah adalah Bapa yang baik. Berdoalah. Amin
Renungan Kristen oleh Pdt Feri Nugroho, GKSBS Siloam Palembang
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.